URtrending

Jokowi Larang Mudik, Menag: Mudik Lebih Banyak Mudaratnya

Healza Kurnia H, Selasa, 21 April 2020 13.46 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Larang Mudik, Menag: Mudik Lebih Banyak Mudaratnya
Image: Menteri Agama RI, Fachrul Razi. (ANTARA)

Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan kegiatan mudik selama masa pandemi COVID-19 saat ini lebih banyak mudaratnya dibandingkan dengan manfaatnya.

"Mudik sekarang lebih banyak mudaratnya, tanpa disadari, dapat membawa virus ke kampung. Mudarat lebih banyak dari manfaat," ujar Fachrul Razi dalam konferensi pers melalui video di Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Sebelumnya Pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik selama masa pandemi COVID-19. Larangan mudik diberlakukan dari dan ke wilayah Jabodetabek serta wilayah yang masuk zona merah.

Larangan mudik diterapkan mulai Jumat 24 April 2020, dan akan ada sanksi yang diterapkan mulai 7 Mei 2020.

"Mulai tanggal 24 ini kita gunakan pelarangan, karena kalau sudah jelas lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya harus dilarang agar bisa ibadah dengan tenang dan aman. Tolong teman-teman wartawan juga membantu," ujar dia.

Menteri Agama mengatakan tanpa mengurangi kegairahan menyambut bulan Ramadhan, sebaiknya masyarakat tetap menjalankan ibadah puasa di rumah.

"Kementerian agama mendukung sekali pelarangan ini dilakukan lebih awal, di awal Ramadhan dan mudah-mudahan tidak mengurangi semangat kegembiraan kita menyambut Ramadhan," ujar dia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait