URnews

Jokowi Minta 3 Provinsi Pulau Jawa Jadi Percepatan Vaksinasi

Shelly Lisdya, Minggu, 18 Juli 2021 09.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Minta 3 Provinsi Pulau Jawa Jadi Percepatan Vaksinasi
Image: Presiden Joko Widodo. (Foto BPMI Setpres)

Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memfokuskan percepatan vaksinasi pada tiga provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah suntikan yang masih rendah. 

Pria yang akrab disapa Jokowi itu berharap dengan percepatan vaksinasi di tiga wilayah ini, kekebalan komunal di Pulau Jawa dapat segera terbentuk.

“Menurut saya tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten, karena ini baru 12 persen. Jawa Barat baru 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, Banten 14 persen, sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity," katanya saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, melalui konferensi video, dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/07/2021).

"Jadi, kita harapkan di bulan Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September,” imbuhnya. 

Sebelumnya, pemerintah mendahulukan percepatan vaksinasi di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Bali. Hingga saat ini, penyuntikan di kedua provinsi tersebut telah mencapai lebih dari 70 persen dosis vaksin. Jokowi pun memperkirakan pada Agustus kekebalan komunal mulai terbentuk di DKI Jakarta dan Bali.

“Bali sudah 81 persen dosis vaksin yang sudah disuntikkan. DKI Jakarta sudah 72 persen. Ini saya kira bulan Agustus sudah selesai, masuk ke herd immunity,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga menginstruksikan Menteri Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi dengan menghabiskan stok vaksin yang tersedia. Menkes Gunadi Sadikin diminta mengecek kembali stok vaksin baik di Bio Farma, Kementerian Kesehatan, maupun di daerah.

“Oleh sebab itu, saya minta kepada Menteri Kesehatan untuk disampaikan sampai organisasi terbawah bahwa tidak ada stok untuk vaksin. Artinya, dikirim langsung habiskan, kirim habiskan, kirim habiskan, karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya,” tambahnya.

Salah satu kunci dalam penanganan pandemi COVID-19 ini, dikatakan Jokowi adalah dengan percepatan vaksinasi. Stok vaksin hanya tersedia di Bio Farma, sehingga stok di tempat lain segera dihabiskan agar penyuntikan vaksin lebih cepat.

“Sekali lagi, tidak usah ada stok. Stoknya itu yang ada hanya di Bio Farma. Yang lain-lain cepat habiskan, cepat habiskan, sehingga ada kecepatan. Karena kunci, salah satu kunci kita menyelesaikan masalah ini adalah kecepatan vaksinasi, ini sesuai yang juga disampaikan oleh Dirjen WHO,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait