URnews

Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Digelar 2 Kali Seminggu, Durasi Maksimal 2 Jam

Griska Laras, Rabu, 9 Juni 2021 12.59 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Digelar 2 Kali Seminggu, Durasi Maksimal 2 Jam
Image: Ilustrasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. (indonesia.go.id)

Jakarta - Sekolah tatap muka akan kembali dibuka mulai Juli 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mewanti-wanti agar kegiatan belajar mengajar dilakukan ekstra hati-hati.

Jokowi menekankan agar kuota sekolah tatap muka dibatasi 25 persen dari total siswa. Kegiatan belajar akan dilakukan maksimal dua hari dalam sepekan, durasinya pun tidak boleh lebih dari 2 jam.

"Satu kelas hanya diisi 25 persen, maksimal pembelajaran 2 jam dan 1 minggu hanya 2 kali," kata Jokowi dalam pertemuan dengan pimpinan di Istana Merdeka, Senin (7/6/2021).

Jokowi menilai Sekolah Tatap Muka Terbatas sudah harus mulai dicoba. Syaratnya dilakukan di kondisi wilayah yang sudah terkendali. Sebab menurutnya, kegiatan tersebut bisa meringankan beban orangtua, murid, dan guru.

"Harus mulai dicoba. Negara lain sudah melakukan Sekolah Tatap Muka. Tapi harus ketat protokol kesehatan," katanya.

Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim sebelumnya mengumumkan pembelajaran tatap muka tetap akan digelar Juli 2021 meskipun vaksinasi tenaga pengajar belum mencapai target.  

Berdasarkan data sejumlah survei, mayoritas peserta didik dan orang tua ingin sekolah tatap muka digelar kembali.

Meski demikian, Nadiem menekankan orangtua tetap memiliki hak untuk mengizinkan anaknya mengikuti sekolah tatap muka atau tidak. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait