URnews

Jokowi Optimis Vaksin COVID-19 Bisa Diproduksi Massal Awal 2021

Nivita Saldyni, Rabu, 12 Agustus 2020 17.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Optimis Vaksin COVID-19 Bisa Diproduksi Massal Awal 2021
Image: Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac di Gedung Eyckman, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, (11/8/2020). (Kemensesneg RI)

Jakarta - Melihat kesiapan dan pelaksanaan uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac di Gedung Eyckman, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, (11/8/2020) lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis pengembangan vaksin COVID-19 di Indonesia berjalan dengan baik.

Apalagi saat ini, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tengah bersiap memproduksinya secara masal jika vaksin penangkal virus corona itu telah ditemukan, guys.

"Kami optimistis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini, kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," kata Presiden Jokowi usai meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac, Selasa, (11/8/2020) lalu.

Ia berharap, uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac yang diikuti oleh 1.620 relawan ini bisa menjadi awal bagi pengembangan dan penemuan vaksin COVID-19 yang ditargetkan bakal tuntas akhir 2020.

"Kami harapkan nanti insyaallah di bulan Januari sudah bisa memproduksi. Kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," tegasnya.

Nah, selain menanti uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac, ternyata pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin sendiri loh. Vaksin yang diberinama 'Merah Putih' itu targetmya akan rampung ada pertengahan 2021 mendatang.

"Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eijkman, BPPT, LIPI, BPOM, Menristek, dan universitas-universitas yang kita miliki. Tetapi selain itu kita juga membuka diri untuk bekerja sama misalnya dengan Sinovac, Uni Emirat Arab di G20, dan dengan Korea Selatan," imbuh Jokowi.

Kerjasama ini penting menurut Jokowi agar bisa segera melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, Urbanreaders.

Nah buat Urbanreaders jangan khawatir ya dengan kehalalan vaksin COVID-19 asal Cina yang kini tengah menjalani uji klinis tahap tiga itu. Sebab, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir memastikan vaksin Sinovac halal, guys.

"Mohon dukungan dan doa atas vaksin yang saya pastikan halal ini," pungkas Erick lewat keterangan resminya.

Untuk itu, jika uji klinis tahap tiga ini berjalan lancar, Erick mengatakan pihaknya akan menyiapkan registrasi vaksin tersebut ke BPOM agar bisa diproduksi massal.

Apalagi melihat kesiapan Bio Farma yang mampu meningkatkan kapasitas produksi dengan fasilitas yang ada. Erick percaya bahwa Bio Farma yang saat ini mampu memproduksi 100 juta vaksin, akan meningkat di Desember 2020 hingga mampu memproduksi 250 juta vaksin per tahun loh guys.

Wah, kita doakan saja ya agar seluruh proses pengembangan dua vaksin ini bisa berjalan lancar sehingga pandemi COVID-19 cepat berlalu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait