URnews

Jokowi Pertimbangkan Impor Minyak dari Rusia

Priscilla Waworuntu, Senin, 12 September 2022 10.40 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Pertimbangkan Impor Minyak dari Rusia
Image: Setneg

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak Rusia seperti India dan Cina. Hal ini dijadikan pertimbangan, untuk mengimbangi tekanan dari meningkatnya kenaikan biaya energi.

Financial Times melaporkan, jika Indonesia bergabung dengan India dan Cina membeli minyak Rusia, hal ini akan lebih membantu Moskow mengimbangi sebagian besar pendapatannya yang hilang akibat penurunan pengiriman ke Eropa. 

“Kami selalu memantau semua opsi. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja," kata Jokowi dalam wawancara dengan Financial Times dikutip Urbanasia, Senin (29/9/2022).

Kata Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, pada Agustus lalu, Rusia menawarkan minyak mentah ke Indonesia dengan harga diskon sampai 30 persen.

Pertamina, sebagai perusahaan milik negara mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji risiko beli minyak mentah Rusia.

Membeli minyak mentah Rusia dengan harga di atas batas sebagaimana disepakati negara-negara G7 sebenarnya bisa membuat Indonesia disanksi oleh Amerika Serikat (AS).

Aturan ini menjadi pertimbangan cukup sulit apakah Indonesia akan membeli minyak Rusia atau tidak.

Sebelumnya pada awal September ini, Jokowi menaikkan harga bahan bakar bersubsidi atau BBM sebesar 30 persen. Dalam pengumumannya, Jokowi menyampaikan bahwa opsi ini adalah pilihan terakhir yang bisa ia ambil.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait