Jokowi Sampaikan 3 Langkah Akselerasi Pemulihan Ekonomi di ASEAN

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan tiga upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi di kawasan ASEAN pada pertemuan KTT IMT-GT ke-14 di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/22) lalu.
IMT-GT merupakan forum yang beranggotakan Indonesia, Malaysia, Thailand. Pertemuan kali ini merupakan forum ke-14 IMT-GT.
“Perlu dilakukan tiga hal dalam akselerasi pemulihan ekonomi di Kawasan, yaitu membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata sub-kawasan, mempercepat pembangunan hard dan soft infrastructure dan mewujudkan ekonomi sub-kawasan yang hijau dan berkelanjutan,” kata Jokowi, melansir laman Kemenko Perekonomian, Jumat (11/11/22).
Menurut Jokowi, KTT IMT-GT ke-14 tahun ini sangat krusial karena para pemimpin negara mengapresiasi upaya kolektif untuk memperkuat kerja sama.
Pada periode 2014-2021, tercatat bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) IMT-GT meningkat sebesar 39 persen, bahkan selama pandemi Covid-19.
Selain itu, Jokowi menegaskan tiga hal fundamental yang perlu dilakukan dalam konteks pemulihan pembangunan. Pertama, membangkitkan sektor pariwisata sub-kawasan.
“Saya kira ini sangat mendesak, karena peristiwa kita turun drastis hingga di atas 90 persen dalam 2 tahun terakhir,” katanya.
Menurut Jokowi, diperlukan arahan untuk mengakselerasi teknologi digital dalam pemasaran dan pengembangan wisata halal di sub-kawasan.
“Target kita menjadi global halal hub, dengan nilai pasar 7 triliun dolar AS pada tahun 2030,” ujar Jokowi.
Hal kedua, yaitu mempercepat pembangunan hard dan soft infrastructure. Infrastruktur fisik dan sumber daya manusia, kata dia, adalah pilar pembangunan.
“Keduanya tidak bisa dipisahkan, harus saling melengkapi,” ujarnya.
Selanjutnya yang ketiga, mewujudkan ekonomi sub-kawasan yang hijau dan berkelanjutan. Kata Jokowi, ekonomi hijau adalah masa depan perekonomian di ASEAN.
“Oleh karenanya perlu dilakukan percepatan transisi energi bersih, pengembangan lapangan kerja dan investasi energi terbarukan serta mempercepat implementasi Kerangka Pembangunan Kota Hijau 2019-2036,” ucapnya.
Diketahui, Forum KTT IMT-GT ke-14 mengesahkan dua dokumen, yaitu IMT-GT Leaders’ Joint Statement dan IMT-GT Implementation Blue Print 2022-2026 serta mendukung dua inisiatif yaitu IMT-GT 30th Anniversary Celebration dan IMT-GT Visit Year 2023-2025.