URnews

Jokowi: Saya Tak Ada Minat Jadi Presiden Tiga Periode

Shelly Lisdya, Selasa, 16 Maret 2021 08.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi: Saya Tak Ada Minat Jadi Presiden Tiga Periode
Image: Presiden Jokowi. (Instagram @jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tak memiliki niat untuk menjadi presiden tiga periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode,” ujarnya dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/3/2021).

Ia juga menyebut jika presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.

Jokowi menegaskan, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi bersama.

“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tegasnya.

Di tengah pandemi seperti ini, seharusnya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru dan bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.

“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” tandasnya.

Sebelumnya, pendiri Partai Ummat, Amien Rais menyebut jika ada skenario yang mengubah ketentuan dalam UUD 1945 perihal masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode.

Amien juga menduga di masa pemerintahan Jokowi, mendorong amandemen UUD 1945 demi memuluskan wacana penambahan masa jabatan itu.

“Saya meminta saudara sekalian, para anggota DPR, MPR, DPD atau lembaga lainnya, akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini, akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu?" katanya dalam video yang ditayangkan dalam akun Instagram Amien Rais Official, yang dikutip Urbanasia Selasa (16/3/2021).

“Ini hanya dugaan saya, bisa saja keliru, kalau saya keliru saya minta maaf,” ungkapnya

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait