Jokowi Targetkan Vaksinasi COVID-19 Rampung dalam 12 Bulan
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan selesai kurang dari 12 bulan, pada tahun ini.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan jika target Indonesia dalam menyelesaikan vaksinasi adalah 15 bulan. Waktu ini sangat cepat jika divandingan dengan negara-negara di dunia yang memakan waktu 3,5 tahun.
"Kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari Menteri Kesehatan itu 15 bulan, tapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai," ujarnya belum lama ini.
Pemerintah telah mendistribusikan vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan vaksinasi yang akan segera dilaksanakan di 34 provinsi. Di tahap pertama, telah dikirim sebanyak 700 ribu dosis vaksin.
“Untuk stok, kita ada tiga juta dosis vaksin. Dan baru dikirim ke daerah 700 ribu dosis vaksin, nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya,” tambahnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Jokowi itu mengungkapkan, pemerintah akan kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan program vaksinasi tersebut.
“Insyaallah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku (raw) yang nanti akan diproduksi oleh Bio Farma. Sehingga juga langsung nanti jadi, kirim ke daerah lagi,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, pada tahap pertama, vaksinasi akan diberikan kepada kelompok prioritas, yakni tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang ada di rumah sakit. Kedua TNI-Polri dan juga guru, baru kemudian masyarakat.
Jokowi berharap dengan dimulainya vaksinasi ini maka COVID-19 dapat ditangani dan dikendalikan. Kendati demikian, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sampai proses vaksinasi selesai dilaksanakan.
“Saya tetap titip kepada kita semuanya untuk menyampaikan juga ke saudara dan tetangga-tetangga kita, rekan-rekan kita, kawan-kawan kita, meskipun vaksinasi minggu depan sudah dimulai, saya minta untuk tetap kita waspada, tidak lengah, disiplin terhadap protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, tidak ke tempat-tempat kerumunan, jaga jarak,” tandasnya.