URnews

Jokowi Tawarkan 4 Konsep Resiliensi Berkelanjutan di Forum GPDRR Ke-7

Rizqi Rajendra, Rabu, 25 Mei 2022 17.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Tawarkan 4 Konsep Resiliensi Berkelanjutan di Forum GPDRR Ke-7
Image: Presiden Jokowi dalam pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. (Instagram @jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan empat konsep resiliensi berkelanjutan sebagai solusi untuk menjawab tantangan dalam menghadapi segala bentuk bencana, termasuk pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam forum The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang diselenggarakan di Bali pada Rabu (25/5/2022).

Konsep pertama, menurut presiden yaitu memperkuat budaya dan kelembagaan siaga bencana yang antisipatif, responsif dan adaptif terhadap bencana. Selain itu, memprioritaskan pendidikan aman bencana serta kelembagaan pemerintahan dan sosial yang sinergis dan tanggap terhadap bencana.

Jokowi melanjutkan, konsep kedua yakni setiap negara juga harus berinvestasi dalam sains, teknologi dan inovasi, termasuk dalam menjamin akses pendanaan dan transfer teknologi.

"Indonesia menyusun strategi pendanaan dan asuransi bencana, dengan membentuk dana bersama atau pooling fund, serta penggunaan dana pembangunan di tingkat desa, melalui dana desa, untuk mendukung upaya mitigasi dan kesiapsiagaan," kata Jokowi.

Ketiga, Jokowi menekankan pembangunan infrastruktur yang tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim. Sehingga, penting untuk memitigasi terhadap infrastruktur fisik seperti bendungan, waduk, tanggul, dan pemecah ombak. Kemudian infrastruktur hijau seperti hutan mangrove dan vetiver sebagai rumput pencegah longsor.

"Masyarakat kelompok rentan yang bertempat tinggal di wilayah berisiko tinggi juga harus mendapatkan perhatian serius serta menjadi bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Terakhir, Jokowi mengajak seluruh negara untuk berkomitmen mengimplementasikan kesepakatan global di tingkat nasional sampai tingkat lokal, maupun internasional seperti Kesepakatan Paris, dan SDGs yang merupakan persetujuan internasional yang penting dalam upaya pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim.

"Saya mengajak seluruh negara untuk berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk mengimplementasikannya," tandas Jokowi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait