URnews

Jokowi Tunjuk Luhut Pegang Komando PPKM Mikro Darurat di Jawa-Bali

Nivita Saldyni, Rabu, 30 Juni 2021 10.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Tunjuk Luhut Pegang Komando PPKM Mikro Darurat di Jawa-Bali
Image: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Dok. Kementeriaan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat di Jawa-Bali guna menanggulangi pandemi virus Corona. Ia akan menjadi koordinator dari pengetatan PPKM mikro di dua pulau tersebut.

Kabar ini telah dibenarkan oleh Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi lewat keterangan resminya.

"Betul, Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali," kata Jodi dikutip dari keterangannya, Rabu (30/6/2021).

Ia mengatakan saat ini pemerintah masih merumuskan detail pelaksanaan pengetatan PPKM mikro tersebut. Jodi memastikan bahwa pembatasan yang dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona itu bakal segera diumumkan kepada publik.

"Saat ini sedang diformulasikan tindakan pengetatan yang akan diambil. Pengumuman resmi akan disampaikan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi," ungkapnya.

"Supermarket, mal, dan sektor-sektor esensial lainnya akan tetap beroperasi dengan jam operasional yang dipersingkat dan prokes yang ketat," jelasnya lebih lanjut.

Untuk itu ia meminta agar masyarakat tak panik menanggapi kabar-kabar terkait PPKM Mikro Darurat yang beredar di media sosial. Ia pun berharap, sembari menunggu arahan pemerintah, masyarakat tetap melindungi diri sendiri dan lingkungan dari penularan virus Corona dengan menjaga protokol kesehatan.

"Agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi bagi yang sehat dan terus waspada," harapnya.

Untuk Urbanreaders ketahui, ini bukan kali pertama Jokowi menunjuk Luhut menangani lonjakan kasus Corona. Sebelumnya, pada September 2020, Luhut dipercaya untuk memegang komando penanganan Corona di sejumlah wilayah yang saat itu kenaikan kasus cukup tinggi.

Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua. Saat itu, Luhut menangani Corona di delapan provinsi tersebut selama dua pekan dengan strategi berbasis lokal sesuai permintaan Jokowi.

Saat itu, langkah Luhut adalah meminta Pangdam dan Kapolda untuk mengecek akurasi setiap data kasus COVID-19 di masing-masing kabupaten dan kota. Salain itu juga memaksimalkan peran TNI-Polri untuk membantu Gubernur menentukan titik-titik rawan guna melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait