URnews

Janji Fasilitasi Pembangunan LRT Kota Malang, Luhut: Tak Perlu Impor

Shelly Lisdya, Selasa, 27 April 2021 08.39 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Janji Fasilitasi Pembangunan LRT Kota Malang, Luhut: Tak Perlu Impor
Image: Ilustrasi LRT. (Image: IG @lrtjkt)

Malang - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan berjanji akan fasilitasi pembangunan transportasi massal di Kota Malang, Jawa Timur.

Pembangunan transportasi massal tersebut, yakni Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT). 

“Kami juga akan bantu fasilitasi untuk pembangunan LRT karena kami sudah ada pengalaman buat LRT di Jakarta, jadi kami sudah tahu titik-titiknya sehingga ndak perlu impor dari luar,” ujarnya ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Malang Raya pada Senin (26/4/2021).

Bertolak dari pengalaman di Jakarta, menurut Luhut, Indonesia sudah mampu untuk membangun LRT sendiri. 

“Saya pikir dengan pengalaman LRT di Jakarta kita sudah bisa buat dari Madiun, jadi sudah cukup. Itu anak-anak bangsa yang buat kereta apinya dan semuanya. Nah saya mohon Malang, karena banyak universitas-universitas bisa dilibatkan dalam konteks ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan pembangunan LRT masuk ke dalam salah satu proyek strategis Kota Malang yang dinilai bakal menyumbang pemulihan perekonomian.

Kendati nantinya ada LRT, penggunaan jasa angkutan umum seperti angkot, juga masih dilibatkan.

Nantinya, panjang trase atau jalur LRT untuk wilayah Kota Malang diperkirakan mencapai 35 Kilometer, sementara anggaran sekitar Rp 450 Miliar per kilometernya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait