Jubir Klarifikasi soal Ucapan Wapres Makan 2 Pisang Sudah Kenyang

Jakarta - Pernyataan Wakil Presiden Maruf Amin tentang makan 2 buah pisang sudah cukup mengenyangkan belakangan memunculkan komentar pedas dari netizen. Saat menghadiri acara panen pisang Cavendish di Jawa Timur, Wapres Maruf Amin mengatakan bahwa pangsa pasar pisang cukup potensial karena bisa menggantikan nasi. 

“Jadi sebenarnya kalau Bapak-Ibu makan dua buah pisang, itu artinya sudah cukup mengenyangkan untuk mengganti satu porsi nasi,” kata Ma’ruf dalam keterangannya yang diterbitkan Setwapres, Rabu (30/3).

Pakar ekonomi Rizal Ramli jadi salah satu yang memberikan tanggapan soal pernyataan Wapres tersebut. 

"Ini wapres makin lama kok makin nggak jelas," Tulis Rizal Ramli dalam akun Twitter-nya yang diikuti emoji tertawa. 

Di kolom reply cuitan Rizal itu juga banyak netizen yang sepakat menyatakan ketidaksetujuan atas ucapan Wapres. Menanggapi reaksi tersebut, Masduki Baidlowi selaku juru bicara wapres angkat bicara. Menurut Masduki, pernyataan Wapres bermaksud agar petani pisang bisa menanam lebih banyak lagi. 

"Jadi begini, jangan salah paham dengan pernyataan Wapres. Pertama, pernyataan Wapres itu dilakukan di Ponorogo, Jawa Timur, pekan lalu. Dalam rangka petani memanen pisang yang kemudian pisang itu pisang untuk ekspor," kata Masduki kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022). "Jadi petani memanen pisang, lalu Wapres diundang dengan menteri perekonomian dalam konteks memotivasi bagaimana agar petani bisa menanam pisang yang cukup banyak," lanjutnya. 

Masduki kemudian menambahkan bahwa Wapres hanya ingin menegaskan bahwa nutrisi 2 buah pisang sama dengan seporsi nasi, tanpa mengarahkan masyarakat untuk hanya mengonsumsi pisang. 

"Kedua, tentu saja ketika berpidato Wapres menjelaskan mengenai nilai gizi pisang. Bukan berarti Wapres tidak makan nasi, hanya menjelaskan bahwa betapa tingginya gizi pisang itu. Yang diet nasi kan pisang sebagai salah satu pengganti, kan bisa dimakan, gizinya cukup," kata Masduki.