URtainment

Jubir PSI Rian Ernest Tanggapi Kritikan Bintang Emon Soal Novel Baswedan

Eronika Dwi, Selasa, 16 Juni 2020 13.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jubir PSI Rian Ernest Tanggapi Kritikan Bintang Emon Soal Novel Baswedan
Image: Instagram/Rian Ernest

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjadi sorotan netizen usai salah satu kadernya, Charlie Wijaya, memposting di akun Instagramnya soal aduan video Bintang Emon ke Kominfo.

Melalui akun Instagramnya @charliewijaya11 pada Senin (15/6/2020), Charlie memamerkan laporannya ke Kementerian Komuniasi dan Informatika atau Kemkominfo atas video kritikan tersebut.

"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan saya telah dicatat. Dengan nomor tiket #582000613,” tulis Charlie, yang dikutip, Selasa (16/6/2020).

Laporan tersebut ia buat karena menurutnya hakim telah bersikap proporsional dalam memutuskan dakwaan kepada kedua pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.

“Kenapa saya melaporkan? bagi Saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta di penjara," sambungnya.

1592289986-postingancharlieyanghilang.jpg

Foto tangkapan layar postingan instagram: twitter/alkonyolic

Berbeda dengan Charlie, PSI melalui Jubir Hukum PSI, Rian Ernest, menilai pernyataan yang disampaikan Bintang Emon terkait kasus Novel Baswedan itu adalah hak sebagai warga negara untuk melakukan kritik.

"Terkait dengan video Bintang Emon (BE), kami menganggap apa yang disampaikan BE adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang merupakan hak semua warga negara," tulis Rian Ernest melalui akun Twitternya, Selasa (16/6/2020).

Rian melanjutkan bahwa PSI menyesalkan perundungan yang dialami BE, karena pernyataan BE adalah kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan kemewahan berdemokrasi.

Namun, PSI melalui Rian juga mengingatkan untuk tidak menarik kesimpulan menuduh bahwa perundungan terhadap BE dilakukan oleh pendukung Jokowi.

"Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks. Menuduh bahwa perundungan terhadap BE dilakukan oleh pendukung Jokowi bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah," lanjutnya.

Terakhir, Rian menyampaikan bahwa dia dan PSI merupakan pendukung Presiden Jokowi. Namun, sejatinya dia dan PSI mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi yang bertanggungjawab.

"Saya pribadi dan @psi_id adalah pendukung @jokowi. Kami mendukung juga kritik yang disampaikan. Sejatinya, kami mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi yang bertanggungjawab. Jempol ke BE!," tutup Rian.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait