Jumlah Warga Jatim Positif COVID-19 Tembus 10.092 Kasus, Begini Sebarannya

Surabaya – Angka kasus COVID-19 di Jawa Timur telah tembus 10.000 kasus, Selasa (23/6/2020). Dengan penambahan 274 kasus hingga kemarin malam, kini total warga Jatim yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 10.092 kasus.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim mencatat dari 274 kasus baru hari ini, Surabaya Raya masih menjadi tiga daerah penyumbang terbanyak dengan 107 kasus dari Kota Surabaya, 40 kasus dari Kabupaten Sidoarjo, dan 32 kasus dari Kabupaten Gresik.

Kasus baru juga terdapat di Kota Malang (20), Kabupaten Jombang (14), Kabupaten Malang (13), Kabupaten Pasuruan (7), Kabupaten Bangkalan (6), Kabupaten Jember (4), Kabupaten Lumajang (4), Kabupaten Nganjuk (4), Kabupaten Kediri (3), Kota Pasuruan (3), Kota Probolinggo (3), Kabupaten Bojonegoro (2), Kabupaten Magetan (2), Kabupaten Mojokerto (2), Kabupaten Sampang (2), Kabupaten Lamongan (1), Kabupaten Pacitan (1), Kabupaten Probolinggo (1), Kabupaten Sumenep (1), Kota Blitar (1), dan Kota Mojokerto (1). 

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim juga mencatat 210 kasus baru masih pending dan masih ada 6.115 pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan, baik di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri di rumah. 

Pada Selasa juga, kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim mengalami peningkatan dengan adanya 80 pasien yang telah terkonversi negatif. Mereka berasal dari Kota Surabaya (39), Kabupaten Bondowoso (8), Kabupaten Kediri (6), Kabupaten Magetan (6), Kabupaten Jember (3), dan Kota Batu (3).

Selain itu ada juga dari Kabuapten Bangkalan (2), Kabupaten Gresik (2), Kabupaten Lumajang (2), Kota Probolinggo (2), Kabupaten Jombang (1), Kabupaten Malang (1), Kabupaten Nganjuk (1), Kabupaten Ngawi (1), Kabupaten Ponorogo (1), Kabupaten Situbondo (1), dan Kota Pasuruan (1). Sehingga kini total warga Jatim yang berhasil sembuh dari COVID-19 telah mencapai 2.995 orang atau setara dengan 29.68 persen.

Namun kabar duka kembali datang dengan adanya sembilan kasus meninggal baru yang merupakan warga Kabupaten Gresik (4), Kota Surabaya (3), Kabupaten Lamongan (1), dan Kota Probolinggo (1). Sehingga kini telah ada 753 warga Jatim yang meninggal akibat COVID-19 atau setara dengan 7.46 persen.

Sementara itu peningkatan juga terjadi pada data tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP). Hingga Selasa (23/6/2020) malam telah ada 9.587 pasien dengan rincian 4.148 masih dalam pengawasan, 4.280 telah selesai diawasi, dan 1.159 lainnya meninggal dunia. 

Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai  27.655 orang dengan rincian 3.928 orang masih dipantau, 23.580 orang telah selesai dipantau, dan 147 lainnya meninggal dunia.

Foto : Peta sebaran pasien COVID-19 di Jatim, Selasa (23/6/2020).

Sumber: Dinkes Jatim