URnews

Zona Merah di Jatim Tinggal 7 Daerah

Nunung Nasikhah, Minggu, 21 Juni 2020 18.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Zona Merah di Jatim Tinggal 7 Daerah
Image: Zona merah Jatim. Sumber: Antara

Surabaya – Kasus terkonfirmasi positif coronavirus disease (COVID-19) di wilayah Jawa Timur masih saja terus bertambah.

Menurut data per Sabtu (20/6/2020) kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim mencapai 9.444 orang atau bertambah 304 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Meski demikian, kabupaten/kota yang berstatus zona merah atau memiliki risiko tinggi penularan saat ini tinggal 7 daerah, guys.

"Sebelumnya ada 12 daerah, tapi sekarang sudah tinggal tujuh daerah dan semoga bisa semakin turun," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, seperti dikutip dari Antara (21/6/2020).

Tujuh daerah berstatus zona merah tersebut adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Situbondo.

Per 20 Juni 2020, persebaran kasus COVID-19 di Kota Surabaya sebanyak 4.572 orang, Sidoarjo 1.186 orang, Gresik 462 orang, Kabupaten Pasuruan 273 orang, Jombang 153 orang, Kabupaten Mojokerto 124 orang dan Situbondo 92 orang.

Selain zona merah, ada juga zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan COVID-19. Wilayah yang berstatus zona oranye ini meliputi Kabupaten Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, Bojonegoro, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban dan Lamongan.

Sementara untuk zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan COVID-19 meliputi Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Pacitan dan Lumajang.

Kabar bahagianya, di wilayah Jawa Timur sudah ada satu wilayah yang berstatus zona hijau, guys. Zona hijau tersebut ditetapkan untuk Kota Madiun.

Status tersebut juga menjadi yang pertama di Jatim, artinya daerah tersebut tidak terdampak karena dinilai berhasil mengontrol penyebaran COVID-19.

"Alhamdulillah. Tentu kita bersyukur bahwa Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim menjadi zona hijau. Semoga segera disusul daerah lain dan menjadi motivasi agar penerapan protokol kesehatan selalu dipatuhi," kata Khofifah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait