Kabar terbaru Jack Ma, Tidak Hilang Hanya Ngumpet

Jakarta -  Keberadaan pendiri Alibaba, Jack Ma dua bulan belakangan ini masih terus menjadi perbincangan publik.

Jack Ma dikabarkan ‘menghilang’ setelah setelah melontarkan kritik pedas terhadap regulator finansial dan perbankan China dalam sebuah pidato di Shanghai. 

Dia menuding bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas ‘rumah gadai’ menyangkut jaminan untuk kredit. Pernyataannya tersebut sepertinya membuat panas Pemerintah China dan akhirnya memperketat regulasi bisnis fintech.

Banyak spekulasi miring dari publik yang mencuat mulai dari dipenjara, diculik, hingga dibunuh. Namun, kabar terbaru dari sumber anonim menyebutkan kalau Jack Ma tidak benar-benar tewas akibat pembunuhan atau penculikan.

Hal itu berdasarkan laporan dari jurnalis CNBC International David Faber, Selasa (5/1/2021) dengan mengutip sumber anonim tersebut. David Faber memastikan Jack Ma dikabarkan hanya menghindari sorotan publik. Jack Ma tidak hilang seperti yang santer diperkirakan. 

"Dia tidak ditangkap. Ini bukan situasi seperti Chairman Wu," kata Faber dikutip dari Business Insider, Jumat (8/1/2021)

Faber mengatakan, bos Alibaba itu kemungkinan besar berada di Kota Hangzhou, lokasi Alibaba.

"Apa yang dapat saya katakan kepada Anda adalah bahwa dia sangat mungkin berada di Hangzhou, di mana Alibaba bermarkas, dan dengan sengaja tidak terlihat. Tapi itu tidak berarti dia hilang," kata Faber.

Jack Ma merupakan tokoh terkenal di ranah domestik China dan dunia internasional. Pria berusia 56 tahun ini adalah salah satu orang terkaya di Negeri Tirai Bambu dengan nilai harta setidaknya 62 miliar dollar AS (sekitar Rp 861 triliun).