URnews

Kadinkes Bantah Bupati Sleman Positif COVID-19 Karena Vaksin

Shelly Lisdya, Jumat, 22 Januari 2021 17.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kadinkes Bantah Bupati Sleman Positif COVID-19 Karena Vaksin
Image: Bupati Sleman Sri Purnomo saat divaksin. (Instagram @sripurnomosp)  

Jakarta - Pasca disuntik vaksin COVID-19, Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Saat ini, ia tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo membantah jika Sri Purnomo positif COVID-19 karena vaksinasi. 

"Tidak ada hubungannya. Kalau baru sekali diberikan vaksin belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan anti bodi, jadi belum memadai sehingga harus diberikan booster/suntikan kedua, yang akan membentuk kekebalan secara optimal," katanya.

Lebih lanjut, Joko menegaskan, jika positifnya Sri Purnomo karena aktivitas yang dilakukan. 

Sekadar diketahui, pada Jumat (22/1/2021) telah dilakukan tracing terhadap staf yang melakukan kontak erat dengan orang nomor satu di Kabupaten Sleman, yakni di lingkup Sekretariat Kabupaten Sleman dan sekaligus Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sleman di Pendopo Parasmya.

"Dimungkinkan tertular dari aktivitas tersebut. Saat ini sudah dilakukan tracing terhadap istri dan anak dan hasilnya dinyatakan negatif," ungkapnya.

Sebelumnya, Sri Purnomo dinyatakan positif setelah hasil swab antigen keluar pada 20 Januari 2021. Kemudian dilakukan tes PCR hasilnya juga positif. 

"Kemudian untuk memastikan kesehatan beliau, tanggal 21 Januari dllakukan rontgen tes Thorax dan CT Scan Thorax di rumah sakit yang menyatakan hasilnya bagus dan paru-paru bersih," ujar Sekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswaya.

"Kondisi saat ini beliau dalam keadaan baik dan tidak ada gejala apapun, walaupun pada Rabu malam sempat demam mencapai 37,6 derajat Celsius dan batuk ringan. Sehingga mulai saat ini sampai 14 hari ke depan, beliau melakukan isolasi mandiri di rumah dinas dan tetap menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat melalui daring," tandasnya.

Harda pun menegaskan, jika program pemberian vaksin akan tetap berjalan sesuai dengan aturan pemerintah pusat dan diharapkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program vaksin COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait