URstyle

Kaliurang dan Tebing Breksi Siap Terapkan 'New Normal' Pariwisata

Nivita Saldyni, Selasa, 26 Mei 2020 15.26 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kaliurang dan Tebing Breksi Siap Terapkan 'New Normal' Pariwisata
Image: Ilustrasi pengunjung di Tebing Breksi. (Instagram @jogjaku)

Sleman - Sejumlah destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mempersiapkan diri menyambut era baru 'New Normal' Pariwisata nih guys, salah satunya wisata alam Kaliurang di Pakem dan Taman Tebing Breksi di Prambanan.

Nah pasti dua destinasi ini udah nggak asing lagi ya buat Urbanreaders. Apalagi, Kaliurang dan Tebing Breksi ini juga jadi salah satu destinasi favorit dan selalu jadi incaran wisatawan lokal maupun mancanegara.

Nah, destinasi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini akan menerapkan sejumlah protokol 'New Normal Pariwisata' di tengah masa pandemi COVID-19 ini lho.

"Kami menyiapkan dua destinasi, yakni Kaliurang dan Taman Tebing Breksi untuk diterapkan protokol New Normal Pariwisata setelah lebih dua bulan dua objek wisata ini ditutup untuk kunjungan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Selasa (26/5/2020), seperti dilansir Antara.

Nah, dua destinasi yang mulai ditutup akibat pandemi corona sejak akhir Maret 2020 ini ke depannya akan mulai membuka kembali kunjungan wisatawan dengn menerapkan konsep protokol 'new normal'. Untuk itu, Dispar sedang menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya nih.

"Kami saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung 'New Normal' Pariwisata tersebut dengan mengacu pada protokol kesehatan penanganan COVID-19," lanjutnya.

Bukan cuma fasilitas aja yang disiapkan, Dispar Kabupaten Sleman akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung penerapan konsep pariwisata dengan normal baru ini.

"Kami juga mulai memberikan pemahaman dan edukasinya kepada SDM, termasuk pelaku pariwisata dan UMKM yang ada di dua destinasi tersebut untuk bisa mendukung 'New Normal' Pariwisata," jelasnya.

Pasti Urbanreaders penasaran kan apa aja sih protokol yang disiapkan untuk menyambut era jormal baru pariwisata di dua destinasi ini?

Sudarningsih mengatakan, protokol kesehatan 'New Normal' Pariwisata yang mereka siapkan ini mengacu pada arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Jadi kami terus mengajak mereka untuk taat protokol COVID-19. Seperti misalnya nanti untuk jip wisata, yang dulu bisa membawa empat wisatawan, sekarang hanya dua wisatawan saja dengan mengatur jarak tempat duduk antarwisatawan, kemudian juga memakai masker," kata Sudarningsih menjelaskan protokol kesehatan dalam konsep normal baru pariwisata itu.

Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh wisatawan di area pintu retribusi juga akan mulai diterapkan. Begitu pula dengan memperbanyak sarana cuci tangan, agar wisatawan bisa selalu menjaga kebersihan saat berlibur ke dua destinasi ini.

Ingat! Jangan sekali-kali mencoba untuk berbuat nakal dengan tak mematuhi aturan ya. Sebab, bakal ada petugas pengawas di area wisata yang siap menegur para pelanggar aturan, seperti tidak memakai masker atau berkerumun di titik tertentu.

Dengan konsep baru ini, maka Dispar Kabupaten Sleman berharap bisa kembali menghidupkan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman yang ikut terdampak sekitar dua bulan belakangn ini.

"Harapannya ini dapat kembali menghidupkan pariwisata di Sleman. Namun kami tetap harus meminta komitmen para pelaku pariwisata untuk taat dan serius menjalankan protokol COVID-19 untuk mendukung 'New Normal' Pariwisata," harapnya.

Nah, gimana Urbanreaders? Sudah siap untuk ikut bangkitkan kembali pariwisata Indonesia lewat 'New Normal' Pariwisata?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait