Percepat Transisi ‘New Normal’, Anies Minta Warga Jakarta Lebaran di Rumah

Jakarta  - Virus corona yang mewabah di Indonesia membuat lebaran tahun ini terasa berbeda nih, Urbanreaders. Guna mencegah penyebaran virus yang lebih besar, Pemprov DKI Jakarta meminta warga Jakarta berlebaran di rumah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau semua warga Jakarta untuk tetap tinggal di rumah saat hari lebaran dan setelahnya.

“Insya Allah dua hari lagi kita semua akan merayakan Idulfitri. Menuju hari Idulfitri, banyak dari kita yang melakukan kegiatan di luar rumah, baik berbelanja atau kegiatan persiapan Idulfitri. Itu semua punya potensi terjadinya penularan. Karena itu, tetaplah berada di rumah pada hari menjelang lebaran dan hari-hari sesudah lebaran,” tegas Anies dalam Konferensi Pers di Pendopo, Balai Kota, Jumat (22/5).

Anies meminta masyarakat disiplin agar Jakarta bisa menyiapkan diri untuk memulai fase transisi menuju “New Normal”. Persiapan itu juga dilakukan dengan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni mendatang.

Kata Anies, kedisiplinan warga dalam menerapkan physical distancing inilah yang akan menentukan apakah “New Normal” bisa dipercepat atau tidak.

“Bila kita tidak disiplin, kita longgar dua pekan ke depan, akan terpaksa harus diteruskan (PSBB) karena resiko penularan meningkat,” tegasnya.

Senada dengan Anies, Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Mukhtar juga mengimbau agar masyarakat bisa melakukan ibadah di rumah, terutama saat salat Idulfitri.

“Saya berharap warga Jakarta dan umat Islam pada khususnya, mari kita tetap stay di rumah masing-masing. Warga Jakarta tetap di Jakarta, tetap melaksanakan ibadah di rumah, insya Allah itu tidak akan mengurangi nilai pahala kita kepada Allah SWT,” ucap Munahar.

Lebih lanjut, Anies kembali mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan mudik lokal untuk mencegah potensi gelombang dua COVID-19 di wilayah Jabodetabek.