URedu

Kampus UIII Depok Bakal Diresmikan 2022 Mendatang

Shelly Lisdya, Rabu, 10 November 2021 18.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kampus UIII Depok Bakal Diresmikan 2022 Mendatang
Image: Gedung kampus UIII. (Istimewa)

Jakarta - Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang dibangun di Depok bakal diresmikan pada tahun 2022. 

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan beberapa arahan secara langsung dari Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin terkait kampus UIII. Pertama, Wapres meminta agar saat launching, komplek kawasan UIII dan pembangunan gedung sudah siap.

"Jangan sampai masih ada tanah di kawasan kampus yang belum di aspal. Begitu juga dengan pembebasan lahan supaya sebelum launching sudah clear. Yang tidak kalah pentingnya prodi di UIII berbeda dengan UIN. Jangan sampai prodi di UIII menjadi predator prodi di UIN, termasuk adanya kesiapan vokasi S2," ujar Menag di Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Yaqut berharap antara Kemenag dan UIII memiliki persepsi yang sama terkait perencanaan waktu launching dan pengembangan prodi. 

Sedangkan Rektor UIII Komaruddin Hidayat memaparkan proyeksi pengembangan tahun akademik (TA) 2021-2022 sampai dengan 2024-2025. Pengembangan itu terkait program studi, dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik di UIII.

Menurutnya, pada TA 2021/2022, sementara akan dibuka empat fakultas, yaitu Faculty of Islamic Studies, Faculty of Economics and Business, Faculty of Social Sciences, dan Faculty of Education.

"Pada TA 2022/2023 akan dibuka tiga fakultas baru, yakni Faculty of Law, Faculty of Sciences and Technology, serta Faculty of Arts and Design. Tiap fakultas memiliki dua prodi, yaitu Magister dan Doktor. Penambahan prodi dimungkinkan sesuai kebutuhan dan kesiapan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Ali Ramdhani mengatakan, sesuai arahan Menag, dalam pengembangan ke depan, UIII diharapkan memiliki Halal Industri Riset Center dan Multimedia Center untuk mendukung program dakwah.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait