Kamu Introvert? Ini 5 Cara agar Lebih Nyaman Saat Hangout

Jakarta - Hangout bareng teman-teman, meet up, atau menghadiri gathering mungkin adalah hal yang menyenangkan buat banyak orang. Tapi, beda halnya dengan orang introvert.

Introvert adalah istilah psikologi untuk menggambarkan orang yang lebih suka berfokus pada perasaannya internalnya, ketimbang berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya. Secara umum, orang dengan kepribadian introvert terlihat pendiam, tenang, dan memiliki kemampuan tinggi untuk introspeksi. Orang introvert sering disalahartikan sebagai pemalu, padahal itu sebenarnya kurang tepat.

Menjadi pribadi introvert nggak berarti susah bergaul, guys. Namun, bertemu dengan banyak orang dapat membuatnya merasa kehabisan energi sehingga butuh waktu sendiri untuk recharge.

Nah, kalau kamu juga salah satu orang dengan kepribadian introvert, kamu mungkin sering mengalami kendala dalam pergaulan. Saat bergaul dengan terlalu banyak orang atau berada di hiruk pikuk pesta, kamu bakal merasa kurang nyaman. Buat mengatasi hal itu, Urbanasia punya beberapa tips nih buat kamu. Simak ulasan selengkapnya, guys!

Mulai dengan Sedikit Orang

Sumber: Freepik

Sedikit demi sedikit, latih kemampuan dirimu untuk bisa bergaul dengan banyak orang. Mulailah dengan lingkaran kecil pertemanan seperti 3 atu 4 orang saja. Bicaralah dengan masing-masing orang seputar topik yang ringan dan singkat. Hindari bicara panjang lebar dengan satu orang saja. Saat kamu sudah mulai merasa lebih nyaman, perdalam pembicaraanmu dengan mereka.

Bicara dengan Orang Asing

Sumber: Freepik

Bicara dengan orang yang tak kamu kenal juga bisa membantumu latihan bergaul dengan lebih banyak orang. Cobalah untuk menyapa dan sedikit mengobrol dengan supir taksi, abang ojol, ibu warung, atau orang yang duduk di sampingmu saat berada di dalam bis atau kereta. Makin sering kamu melakukannya, maka kamu akan makin terbiasa untuk bertemu dengan banyak orang.

Lontarkan Pertanyaan

Sumber: Freepik

Orang introvert juga seringkali mengalami kesulitan ketika harus menjelaskan banyak hal yang dia rasakan atau pikirkan. Nah, untuk menyiasatinya, kamu bisa berperan sebagai ‘pewawancara’ dalam pembicaraan. Lontarkan pertanyaan yang akan memancing lawan bicaramu untuk memberi penjelasan panjang lebar. Lalu, respons dengan mengulang sebagian dari yang dia katakan, untuk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dengan seksama. Dengan cara ini, kamu nggak akan merasa selelah ketika kamu jadi orang yang menjawab pertanyaan.

Minta Saran

Sumber: Freepik

Cara lain untuk bisa mengobrol lama tanpa merasa kehabisan energi adalah dengan meminta saran pada orang lain. Banyak orang suka menjadi orang yang dimintai pendapat dan nasihat. Kamu nggak harus meminta saran untuk hal-hal yang serius dan ‘dalam’. Cukup mulai dari hal-hal sederhana seperti minta rekomendasi café yang enak buat kerja online, petshop yang murah, atau bengkel mobil yang terpercaya.

Ikuti Pembicaraan

Sumber: Freepik

Kalau kamu mulai merasa lelah dan kehabisan energi, cobalah untuk ikuti saja ke mana arah pembicaraan. Kamu bisa memberikan pendapat, menceritakan pengalaman yang relate dengan topik tersebut, atau sekadar mengiyakan opini lawan bicara. Dengan cara ini, kamu tetap masih bisa terlibat dalam pembicaraan, namun tak terlalu menguras energimu.