Kapolda Jateng Ungkap Penyebab Kebakaran Tangki Pertamina Cilacap

Jakarta - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan hasil penyelidikan kebakaran di tangki PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Sabtu (13/11/2021) lalu. 

Menurutnya, kebakaran kilang Pertamina Cilacap diduga disebabkan oleh sambaran petir. Pasalnya, saat kejadian terjadi, cuaca di lokasi kejadian sedang hujan deras. 

"Penyidik Polda Jawa Tengah untuk sementara menduga akibat kebakaran dengan kesesuaian keterangan saksi dengan CCTV dan keterangan dalam hal ini BMKG," kata Luthfi, seperti dikutip dari PMJ News, Senin (15/11/2021). 

“Kebakaran itu akibat adanya induksi akibat sambaran petir. Sehingga itu menyebabkan adanya kebakaran," lanjutnya. 

Selain itu, polisi juga sudah memeriksa 6 orang saksi, di antaranya lima orang dari internal Pertamina dan seorang saksi dari BMKG.

"Lima orang saksi diambil keterangan dari eksternal menyatakan benar bahwa pada hari Sabtu pukul 7 malam, mengatakan bahwa di TKP melihat ada hujan dan petir di wilayah tersebut," kata Luthfi menambahkan. 

"Hal ini diperkuat oleh satu orang saksi dari BMKG, di mana BMKG mengatakan pada hari H, Sabtu ada dua titik petir dengan jarak yang satu 45 kilometer dan yang satunya 13 kilometer," pungkasnya. 

Selain dari keenam orang yang diperiksa, polisi juga memeriksa rekaman dari tujuh CCTV yang berbeda. Berdasarkan dari pemeriksaan ketujuh CCTV, dua di antaranya menunjukkan rekaman yang menangkap cahaya atau kilatan petir di sekitar kilang. 

Seperti diketahui, kejadian kebakaran ini bukan menjadi yang pertama bagi Kilang Cilacap. Pada Juni lalu kilang ini juga sempat terbakar. Kebakaran terjadi akibat ledakan satu tangki di area kilang. Jadi, dalam rentang lima bulan, kilang minyak Cilacap sudah dua kali terbakar.