URnews

Kapolri: Helikopter Hilang Kontak karena Cuaca Buruk

William Ciputra, Senin, 28 November 2022 16.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kapolri: Helikopter Hilang Kontak karena Cuaca Buruk
Image: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Foto/PMJ News)

Jakarta - Helikopter milik Polri hilang kontak di perairan Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022). Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, helikopter ini hilang kontak akibat cuaca buruk di area yang dilintasi. 

“Mendapatkan kondisi cuaca buruk sehingga satu helikopter kemudian lost contact,” kata Sigit, Senin (28/11/2022). 

Sigit juga memastikan ada empat kru yang berada pada helikopter nahas tersebut. Empat kru itu atas nama AKP Arif Rahman Saleh (kapten), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, Bripda Khoirul Anam. Sejauh ini, baru Anam yang berhasil ditemukan. 

Lebih lanjut, Eks Kabareskrim mengatakan, proses pencarian terhadap para kru helikopter Polairud P-1103 itu masih terus dilakukan. 

Menurut Sigit, pencarian dilakukan dengan mengerahkan kapal dan helikopter yang dimiliki oleh Polri dengan dibantu pihak terkait. 

“Dibantu Basarnas dan teman-teman angkatan laut, serta beberapa masyarakat,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, Helikopter milik Polri P-1103 dilaporkan hilang kontak di perairan Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  pada Minggu, 27 November 2022 kemarin. 

Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, awalnya helikopter nahas itu terbang dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah menuju Pangkalan Bun pada Minggu pukul 08.15 WIB. 

Ramadhan memastikan, helikopter dengan data NBO105/P-1103 dinyatakan dalam kondisi laik terbang. Helikopter itu juga mengangkut sebanyak empat orang kru. 

Berikutnya, helikopter tiba di Pangkalan Bun sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, helikopter ini kembali terbang bersama satu helikopter lainnya bernomor P-1113 ke tujuan Tanjung Pandan.

"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," tuturnya.

Sekitar pukul 13.45 WIB, lanjut Ramadhan, kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk. Namun, pilot Helikopter P-1113 dan Helikopter P-1103 mengambil keputusan berbeda dalam menghadapi cuaca buruk yang mereka lewati.

"Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki, dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," ungkap Ramadhan.

Sekira pukul 14.00 WIB, kata Ramadhan, kapten pilot Helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio, namun tidak ada jawaban. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait