URedu

Kartu Prakerja Gelombang 16 Resmi Dibuka

Shelly Lisdya, Kamis, 25 Maret 2021 15.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kartu Prakerja Gelombang 16 Resmi Dibuka
Image: Program kartu prakerja dari pemerintah untuk terdampak COVID-19. (ANTARA)

Jakarta - Program Kartu Prakerja gelombang 16 resmi dibuka hari ini, Kamis (25/3/2021) sejak pukul 12.00 WIB.

Urbanreaders yang akan mendaftar, bisa langsung membuka laman ini. Berbeda dari gelombang sebelumnya, pada program kali ini hanya dibuka dengan kuota 300 ribu peserta saja.

Dengan demikian, pendaftaran gelombang prakerja untuk semester I tahun 2021 tidak akan dibuka lagi. Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menyebut pihaknya telah menarget sebanyak 2,7 juta peserta di semester 1.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kuota kartu Prakerja semester I-2021 sebanyak 2,7 juta orang. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.

Pendaftaran Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI berusia 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karyawan maupun pelaku wirausaha, asalkan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Guna mendorong pemerataan penerima bantuan, maka penerima bansos Kementerian Sosial (data terpadu kesejahteran sosial, bantuan subsidi upah, maupun banpres produktif usaha mikro), penerima Kartu Prakerja tahun 2020, dan anggota TNI/Polri, ASN, komisaris/Direksi BUMN/BUMD, anggota DPR/DPRD, serta pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020, tidak dapat menerima manfaat Program Kartu Prakerja.

Berikut skema Program Kartu Prakerja pada semester I tahun 2021:

– Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.
– Dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan
– Dana insentif pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp 150 ribu yang dibayarkan sebesar Rp 50 ribu setiap survei.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait