URsport

Kasihan Ronaldinho, Dipenjara Lalu Dijauhi Barcelona dan Messi

Rezki Maulana, Kamis, 19 Maret 2020 12.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasihan Ronaldinho, Dipenjara Lalu Dijauhi Barcelona dan Messi
Image: Ronaldinho. (Instagram @ronaldinho)

Asuncion - Kasihan betul nasib Ronaldinho. Sudah dipenjara gara-gara pemalsuan paspor, mantan bintang Brasil itu juga dijauhi Barcelona dan Lionel Messi.

Ronaldinho bersama adiknya Roberto de Assis Moreira ditangkap oleh kepolisian Paraguay karena memasuki negara itu dengan paspor palsu. Ronaldinho ditahan di markas besar kepolisian yang terletak di Asuncion, ibukota negara tersebut.

Menyusul penyelidikan kasus tersebut, Ronaldinho harus tinggal di Hotel Prodeo setidaknya untuk enam bulan ke depan. Apalagi dia harus menghadapi persidangan atas kasusnya.

Tentu saja hal ini terdengar miris mengingat status Ronaldinho sebagai mantan pemain terbaik dunia sebanyak dua kali. Wajarnya Barcelona sebagai klub yang pernah diberikannya kesuksesan turut membantu.

Tapi tidak demikian karena klub Catalan itu tidak akan membantu sama sekali proses hukum yang tengah dihadapi Ronaldinho. Bahkan mereka menjaga jarak dengan Ronaldinho terkait banyaknya kasus kriminal yang sempat membelit si pemain.

"Memiliki narapidana sebagai seorang duta bukanlah sarana promosi yang bagus buat sebuah klub," ujar wartawan ternama Sport, Albert Masnou, dalam tulisannya.

Bahkan tak hanya Barcelona, Messi yang dulu jadi murid Ronaldinho pun dikabarkan enggan ikut campur dengan masalah tersebut. Pihak Messi membantah akan membantu Ronaldinho dengan menyiapkan uang jaminan 4 juta euro atau setara Rp 65 miliar.

Messi memang sedih dengan situasi Ronaldinho saat ini, tapi dia tidak akan membantu sama sekali baik dari sisi finansial maupun kuasa hukum. Di tengah kabar tak enak itu, Ronaldinho kemungkinan menghadapi tuntutan lain.

Kabarnya pria 39 tahun itu terlibat pencucian uang yang melibatkan pebisnis Dalia Lopez yang memberikannya paspor palsu. Lopez beserta koleganya menggunakan nama Ronaldinho untuk aksi kejahatannya tersebut.

Duh, suram sekali nasib Ronaldinho.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait