URnews

Kasus Corona Melonjak, Petugas Medis Wisma Atlet Saling Beri Semangat

Griska Laras, Sabtu, 23 Mei 2020 20.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus Corona Melonjak, Petugas Medis Wisma Atlet Saling Beri Semangat
Image: istimewa

Jakarta – Jumlah kasus virus corona di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Hingga Sabtu (23/5) ada 21.745 orang yang positif terinfeksi COVID-19.

Tingginya angka infeksi ini disebabkan masih banyak orang yang tidak mematuhi aturan physical distancing. Hal itu terlihat dari video yang viral belakangan ini, di mana orang-orang memenuhi pasar untuk berbelanja kebutuhan hari lebaran.

Aksi masyarakat yang nekat berbelanja di tengah pandemi corona ini pun sukses membuat netizen geleng-geleng kepala. Tak sedikit juga yang mengatakan kelakuan warga +62 itu menyusahkan tenaga medis.

Meski jadi pihak yang paling terbebani, para petugas medis tetap semangat dalam merawat pasien COVID-19, salah satunya petugas medis di Wisma Atlet Jakarta.

Dalam video berdurasi 44 detik itu, para petugas kesehatan dengan APD lengkap tampak berkumpul dalam satu ruangan. Mereka saling memberikan semangat satu sama lain meski tidak bisa berkumpul bersama keluarga di hari lebaran.

“Mereka nggak mikirin pergi ke mall, nggak mikirin pergi ke pasar. Yang penting buat ibu pertiwi. Ibu pertiwi memanggil,” kata seorang laki-laki dalam video.

“Para petugas medis di Wisma Atlet ini saling menyemangati, ga mikir ke mall, ga mikir ke pasar, ga mikir mudik, ga mikir Lebaran,” bunyi keterangan video tersebut.

“Waktu, pikiran & tenaga tercurah pada panggilan tugas untuk Ibu Pertiwi. Meski sesak menerpa, meski resiko menganga, meski rindu keluarga,” demikian tertulis.

Video yang di-repost dari akun musisi Addie MS ini pun menuai banyak respons netizen. Banyak di antara mereka yang memberikan dukungan dan doa untuk pejuang garda terdepan COVID-19 itu.

“Selalu terharu kalo lihat orang yang berjuang untuk orang banyak tapi tidak dihargai,” tulis salah satu netizen.

“Malam ini..besok malam..hari lebaran..dokter residen PPDS pun tetep jaga di RS smua bangsal, IGD n layanan lain n TIDAK DIGAJI..padahal UU DikDok mewajibkan mreka diberi gaji/insentif oleh RS/Pemerintah,” tulis netizen lainnya.

“Salut buat kalian para nakes, siapapun dan dimanapun. Smoga perjuangan kalian akan segera berbuah manis”.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait