Kasus Corona Menurun, Wisata Tembok Besar China Kembali Dibuka

Huairou - Setelah dua bulan menjalani lockdown karena penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19), Pemerintah China kembali membuka sebagian obyek wisata Tembok Besar. Keputusan ini menyusul menurunnya jumlah kasus COVID-19 di negara itu tersebut.

Meski demikian, pejabat setempat menerapkan persyaratan khusus untuk pengunjung. Mereka harus memesan tiket terlebih dahulu dan memeriksakan suhu tubuhnya sebelum memasuki objek wisata.

Selain itu, pengunjung juga diwajibkan memakai masker dan tetap menerapkan jaga jarak sosial setidaknya satu meter.

Badaling section dari Tembok Besar China yang berada di bawah 50 km timur laut batas kota Beijing akan dibuka untuk pengunjung setiap hari mulai dari pukul 9 pagi sampai 4 sore waktu setempat.

Di samping itu, para pejabat juga telah mencabut persyaratan lock down di kota Wuhan. Meski demikia, kota ini akan tetap ditutup hingga 8 April. Hanya saja penduduk setempat sekarang bebas berkeliaran dan menggunakan transportasi umum lagi.