Kebiasaan Buka Puasa dengan Gorengan, Sehat Nggak Sih?

Jakarta - Siapa sih, yang nggak suka gorengan? Camilan go-to yang satu ini sepertinya nggak pernah absen dari sajian buka puasa.

Selepas waktu berbuka, nggak semua lambung bisa langsung menerima makanan berat. Jadi, selain minum minuman manis, gorengan biasanya menjadi pilihan favorit untuk teman minum teh hangat ataupun es buah.

Tapi, keseringan makan gorengan untuk berbuka puasa ternyata nggak baik buat kesehatan dan juga kecantikan kulit loh, urbanreaders!

Menyebabkan Peradangan

Gorengan mengandung banyak lemak trans yang bisa mengakibatkan peradangan di kulit, guys. Selain itu, kulit kamu juga bisa menjadi lebih sensitif sehingga mudah terserang berbagai penyakit kulit.

Penuaan Dini

Karena gorengan diproses dengan suhu yang tinggi, akan terjadi peningkatan pada molekul AGE yang dapat merusak kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin bertugas menjaga kulitmu tetap lembap, dan kenyal.

Jadi, kebanyakan mengonsumsi gorengan untuk berbuka puasa bisa merusak sel-sel kulit yang masih sehat juga, guys!

Kulit Wajah Kusam

Gorengan biasanya mengandung banyak garam dan MSG. Kedua bahan makanan ini dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Garam membuat tubuh berkeringat dan menjaga suhu tubuh normal agar terhindar dari dehidrasi.

Namun, terlalu banyak kadar garam dan MSG dalam tubuh akan membuat cairan tubuh berkurang sehingga wajahpun akan terlihat kusam dan pucat.

Meningkatkan Berat Badan

Gorengan juga mengandung kalori tinggi. Sehingga, kalau kamu makan gorengan sebelum makan makanan yang lain asupan kalori dalam tubuhmu menjadi berlebihan. Hal ini bisa berujung pada penyakit lain seperti diabetes, jantung, dan obesitas.

Biar nggak terkena efek buruk keseringan makan gorengan, kamu perlu membatasi jumlah gorengan yang dikonsumsi, guys. Terutama pada saat berbuka puasa. Dahulukan buah-buahan, sayur, dan minuman, sebelum kamu mengudap gorengan.