URsport

Kebobolan 79 Gol Musim ini, Chelsea Kok Malah Cari Striker Lagi?

Rezki Maulana, Senin, 10 Agustus 2020 10.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kebobolan 79 Gol Musim ini, Chelsea Kok Malah Cari Striker Lagi?
Image: standard.co.uk

Munich - Chelsea lagi kencang-kencangnya dikaitkan dengan Kai Havertz. Tapi, melihat lini belakang yang bobrok musim ini, The Blues kenapa masih ngotot mengejarnya?

Havertz memang tak lagi ingin memperkuat Bayer Leverkusen dan sudah menjalin kesepakatan pribadi dengan Chelsea. Kini tinggal klub London Barat itu mengajukan tawaran kepada Leverkusen.

Sampai saat ini, Chelsea belum menemukan kata sepakat dengan Leverkusen yang masih meminta 90 juta euro untuk Havertz. Sementara, Chelsea cuma mau membayar 80 juta euro untuk Havertz.

Chelsea memang ingin membentuk lini serang yang tangguh musim depan setelah mendatangkan Timo Werner dan Hakim Ziyech. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya lini serang Chelsea musim depan.

Meski demikian, ada satu sektor yang sebenarnya harus diperbaiki Chelsea yakni lini belakang. Setelah kekalahan 1-4 dari Bayern Munich di leg kedua 16 besar Liga Champions, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB, Chelsea kini sudah kebobolan 79 gol sepanjang musim ini!

Jika dirata-rata, Chelsea kebobolan 1,44 gol per pertandingan, mendekati rasio terburuk pada 1990/1991 dengan rataan kebobolan 1,64 gol per laga. Musim ini, Chelsea cuma mencatatkan 13 clean sheet di seluruh kompetisi.

Lampard tentu harus mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan akut tersebut, jika ingin bersaing di jalur juara musim depan. Apalagi Chelsea kabarnya ingin menjual Kepa Arrizabalaga dan Antonio Ruediger di bursa transfer.

Jadi, masih mau beli penyerang nih?

"Saya tidak akan mengharapkan apa-apa, tetapi tugas kami adalah pergi dan melihat apa yang terjadi dan melihat di mana kami dapat meningkatkan," ujar Lampard terkait rencana tim di bursa transfer.

"Dalam arti sepakbola, saya merasa seperti saya tahu di mana kami bisa meningkat, tetapi sekarang saatnya untuk melihat itu," sambungnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait