URnews

Kecelakaan Maut Terjadi di Jalur Tengkorak Cianjur, 5 Orang Tewas

Nivita Saldyni, Minggu, 14 Agustus 2022 17.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kecelakaan Maut Terjadi di Jalur Tengkorak Cianjur, 5 Orang Tewas
Image: Polisi melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar TKP kecelakaan truk di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Minggu (14/8/2022). (TMC Lantas Cianjur)

Jakarta - Sebuah truk bermuatan tepung terigu menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (14/8/2022). Akibat kejadian ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkapkan, kecelakaan maut ini bermula saat truk bernopol F 9125 WA melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur sekitar pukul 11.00 WIB. 

Saat turunan di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong atau yang dikenal 'jalur tengkorak', truk yang hilang kendali karena rem blong kemudian menghantam lima kendaraan yang terdiri dari dua roda empat dan tiga sepeda motor.

"Akibatnya lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," ungkap Doni di Cianjur, seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Doni menambahkan, petugas langsung melakukan proses evakuasi bersama petugas PMI Cianjur dan Puskesmas Gekbrong setelah mendapat laporan dari masyarakat. 

Meski sempat mengalami kesulitan karena ada korban yang tertimbun karung terigu yang berserakan di tengah jalan, proses evakuasi berhasil dilakukan.

Para korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke RSUD Cianjur untuk dilakukan visum. Sementara itu empat orang pengguna jalan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat terpental dari sepeda motor saat mencoba menghindari tabrakan. Korban luka pun sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Arus lalu lintas yang sempat terhambat dan terjadi antrean sepanjang 12 km selama proses evakuasi pun sudah teratasi. Saat ini kedua arus sudah dapat dilalui, situasi arus lalu lintas juga dipastikan normal dan lancar.

Sopir Sempat Coba Banting Stir

Berdasarkan keterangan sejumlah warga yang menyaksikan kejadian, sebelum kecelakaan sebenarnya truk sudah terlihat tak terkendali saat memasuki Kampung Cipadang.

Teguh (54), salah satu saksi mata bahkan menyebut sopir truk itu sempat banting stir untuk menghindari tabrakan. Sayangnya usaha itu sia-sia karena truk langsung menghantam sejumlah kendaraan di depannya. 

“Truk langsung menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dan tiga sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal setelah menabrak pagar rumah warga. Bahkan beberapa orang pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah,” tutur Teguh. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait