URguide

Kecocokan Intelektual dalam Pacaran, Apa Saja Untungnya?

Itha Prabandhani, Kamis, 15 April 2021 21.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kecocokan Intelektual dalam Pacaran, Apa Saja Untungnya?
Image: Kecocokan intelektual dengan pasangan. Sumber: Freepik

Sebuah cuitan di media sosial Twitter, lagi jadi perbincangan hangat netizen nih, guys. Akun @ErsaTriWahyuni mencuitkan bahwa anaknya yang duduk di kelas 12, belum pernah punya pacar. Meski ada yang mendekati anaknya, tapi karena membosankan dan nggak nyambung, makanya si anak nggak tertarik.

“Anak saya kelas 12, belum pernah pacaran. Padahal kayaknya ada cowok yang ngedeketin dia, suka ngechat tapi dia bilang ‘ngebosenin anaknya, susah diajak ngobrol gak nyambung’. Pengen deh saya chat tuh cowok dan kasih tahu buku-buku yang dibaca anak saya biar bisa nyambung kalau ngobrol,” katanya.

Cuitan ini mendapatkan banyak respons dari netizen. Ada yang setuju dengan pendapat ibu ini, tapi nggak sedikit pula yang nyinyir dan menganggap bahwa konsep cowok seksi yang suka baca buku, cuma ada di film-film.

Setiap orang bolehlah punya selera masing-masing yang dijadikan sebagai kriteria pacar ideal. Tapi, bener nggak sih bahwa kecocokan intelektual itu berperan besar dalam hubungan?

1618494791-kecocokan-intelektual---freepik-pressfoto.jpgSumber: Kecocokan intelektual dengan pasangan. Sumber: Freepik

Menurut relationship expert, Jonna Ponaman, seperti dikutip dari Bustle, kecocokan intelektual sama pentingnya dalam sebuah hubungan, seperti halnya kecocokan dalam hal lain. Kecocokan intelektual nggak berarti kamu dan dia mesti punya IQ yang sama tinggi, loh. Namun, punya ketertarikan pada hal yang sama dan mampu membangun pembicaraan yang mendalam atas sebuah topik, itu sudah merupakan bentuk kecocokan intelektual, guys.

Lebih lanjut Joanna mengatakan, kecocokan intelektual menjadi penting karena bisa merembet ke hal lain, seperti kecocokan dalam seksual, maupun ketertarikan secara fisik. Artinya, salah satu ketidakcocokan, bisa menjadi ‘deal breaker’ alias penyebab gagalnya sebuah hubungan.

Seiring dengan perubahan hubungan dan tingkat kedewasaan seseorang, ketertarikan pada pasangan akan berubah dari waktu ke waktu. Namun, kalau kamu dan dia memiliki lebih banyak tingkat kecocokan, maka teorinya kamu dan dia akan tetap bisa menjaga chemistry satu sama lain. Selain itu, kecocokan intelektual juga akan membantu kamu tahu bagaimana membuat pasangan nggak gampang merasa bosan dalam hubungan.

1618494798-kecocokan-intelektual---freepik-senvpetro.jpgSumber: Kecocokan intelektual dengan pasangan. Sumber: Freepik

Semasa pacaran, kesamaan dan kecocokan yang kamu miliki dengan pacar akan membuat kamu merasa lebih nyambung, tertarik, sekaligus punya perspektif akan masa depan hubungan. Sebaliknya, terlalu banyak ketidakcocokan, bakal membuatmu merasa ‘ada yang kurang dari hubungan ini. Bener, nggak?

Memiliki kecocokan intelektual dengan pacar, bisa membantu kamu dan pacar untuk lebih berkembang, guys. Berikut beberapa keuntungan punya pacar yang seimbang secara intelektual.

- Saling Belajar

Kamu dan pacar nggak akan pernah kehabisan topik menarik untuk dibicarakan. Saat pasanganmu tahu akan suatu pengetahuan yang berbeda, maka kamu pun bisa belajar darinya. Begitu pula sebaliknya. Sehingga, pada akhirnya, kalian berdua sama-sama makin berkembang jadi orang yang lebih maju.

- Pembicaraan yang Asyik

1618494765-kecocokan-intelektual---freepik-gpointstudio.jpgSumber: Kecocokan intelektual dengan pasangan. Sumber: Freepik

Ngobrolin sesuatu yang baru dan menarik, pastinya asyik banget, kan? Saat kamu dan pacar ada dalam tingkat intelektual yang sama, kalian bisa saling mengeksplorasi lebih dalam tentang satu hal. Jadi, pembicaraan nggak cuma sekadar basa basi yang garing.

- Menghargai Pendapat Orang Lain

Saat kamu dan pacar memiliki tingkat intelektualitas yang seimbang, maka kalian akan cenderung saling menghargai pendapat masing-masing. Nggak bakal ada tuh pemikiran seperti “Ah, lo tahu apa sih?”

- Nggak Sekadar Fisik

Hubungan yang didasari oleh kecocokan intelektual, bakal memiliki ikatan yang lebih dalam dari sekadar kedekatan fisik belaka, guys. Kamu pun bisa menjadikan pacar sebagai pasangan, teman, sekaligus partner diskusi yang asyik.

 

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait