URnews

Kedua Kalinya Perayaan Waisak di Borobudur Ditiadakan

Dyta Nabilah, Rabu, 26 Mei 2021 14.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kedua Kalinya Perayaan Waisak di Borobudur Ditiadakan
Image: Tak ada perayaan waisak (Pexels/AleksandarPasaric)

Jakarta - Hari Raya Waisak 2565 BE tahun ini terasa sunyi tak seperti sebelum pandemi. Biasanya, Candi Borobudur menjadi salah satu tempat berkumpul umat Buddha untuk merayakannya. 

Namun, karena pandemi tak kunjung usai, umat Buddha memutuskan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak berkerumun.

Ini kali keduanya kegiatan Dharma Santi Waisak di Candi Borobudur tidak diadakan. Umat Buddha diimbau Kementerian Agama (Kemenag) untuk merayakannya secara virtual atau beribadah di vihara masing-masing.

Penyelenggaraan detik-detik Waisak pun juga diperbolehkan di vihara. Namun, umat dibatasi hanya 30 persen saja

“Malah disarankan itu hanya diikuti para Bhikkhu, Pandeta karena di tengah-tengah pandemi seperti ini,” ujar Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag, Kabupaten Magelang, Saring.

Pengurus dari Candi Borobudur menuturkan perayaan Waisak dilakukan virtual oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia di Jakarta. Selain itu, ada juga penyelenggaraan terbatas di kompleks Candi Sewu Prambanan.

Menteri Agama Ajak Sukseskan Restorasi Borobudur

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas berpesan pada umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama. 

Ia juga mengapresiasi kepatuhan umat Buddha dalam pencegahan COVID-19.

"Saya berharap, umat Buddha terus dapat memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya kebenaran dalam meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama," ungkapnya.

Tak hanya itu, Menag mengajak umat Buddha untuk mendukung realisasi program restorasi Candi Borobudur yang fokus pada nilai spiritual dan pendidikan situs tersebut. 

Ia berharap nilai luhur bisa jadi semangat untuk bangkit dan bersatu. Yaqut percaya Candi Borobudur bisa menjadi kunjungan religi agama Buddha di dunia.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait