Keistimewaan, Tata Cara, dan Niat Puasa Senin Kamis

Jakarta - Bulan suci Ramadan memang sudah berakhir. Tapi bukan berarti amalan baik juga ikut selesai dilakukan.

Urbanreaders juga bisa melaksanakan puasa sunah untuk mendapat pahala. Misalnya puasa sunah Senin Kamis.

Puasa sunah yang satu ini bisa dibilang istimewa. Pasalnya banyak hal-hal istimewa terjadi di dua hari tersebut.

Hari Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hari Senin jugalah Rasulullah menerima wahyu pertama yang disampaikan oleh malaikat Jibril.

Kemudian hari Senin dan Kamis juga jadi hari amal-amal manusia diperlihatkan dan dilaporkan. Di dua hari itu juga pintu surga akan dibuka dan Allah akan mengampuni semua dosa hambanya.

Karena Senin dan Kamis adalah salah satu hari istimewa, lalu bagaimana cara melaksanakan puasa sunah Senin Kamis?

Tata cara puasa sunah ini sama seperti puasa pada umumnya. Kamu mulai dengan sahur, lalu membaca niat, dan diakhiri dengan berbuka. Dan jangan lupa untuk menahan diri dari melakukan perbuatan yang dapat membatalkan puasa.

Adapun niat puasa Senin Kamis sebagai berikut:

- Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillaahi ta'aalaa. (Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala) 

Niat ini dibaca saat kamu menjalankan puasa di hari Senin.

- Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta'aalaa. (Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala).

Kalau yang ini adalah niat puasa yang kamu baca saat menjalankannya di hari Kamis.

Nah, banyak banget kan keistimewaan yang terjadi di hari Senin dan Kamis kan, Urbanreaders. So, buat kamu yang Muslim sering-sering puasa Senin Kamis ya.