URtech

Kejanggalan Nokia Edge 2022 yang Digadang Jadi Lawan iPhone 14

Shinta Galih, Sabtu, 16 April 2022 16.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kejanggalan Nokia Edge 2022 yang Digadang Jadi Lawan iPhone 14
Image: Nokia Edge 2022 (IThelpsupports)

Jakarta - Nokia Edge 2022 belakangan hangat dibicarakan di media sosial. Banyak yang menyebut ponsel tersebut akan dirilis dan menjadi lawan iPhone 14.

Hal itu dipicu beredarnya video yang menampilkan render ponsel yang dilabeli sebagai Nokia Edge 2022. Diperlihatkan bagian belakangnya yang terlihat persis seperti 'kamera boba' milik iPhone.

Tak heran kalau banyak yang beranggapan itu nyata, dan Nokia Edge 2022 benar-benar bakal lawan dari ponsel baru buatan Apple. 

Hanya saja kehadiran Nokia Edge 2022 sejatinya belum jelas. HMD Global sebagai pemegang lisensi sejauh ini belum pernah mengeluarkan omongan kalau mereka akan merilis Nokia Edge 2022 ataupun ponsel flagship lainnya. 

Ya memang ada kemungkinan masih dirahasiakan. Karena berkaca pada vendor lain yang tidak pernah mengumbar ponsel yang akan dirilisnya ke depan.

Tapi dugaan Nokia Edge 2022 hanya sebatas rumor cukup besar. Ini mengacu pernyataan dari petinggi HMD Global bulan lalu.

Adalah Adam Ferguson, Head of Product Marketing, Global HMD. Dia menegaskan kalau pihaknya tidak lagi tertarik menggarap perangkat flagship.

“Membuat smartphone seharga US$800 (Rp 11 jutaan) tidak masuk akal bagi HMD saat ini,” ujarnya kala itu.

Adam menambahkan bahwa HMD tidak ingin terlibat dalam perang spesifikasi dengan pemain lain. Menurutnya hal tersebut tidak akan menguntungkan perusahaan pada saat ini.

Karena itu dalam beberapa tahun ini mereka lebih fokus pada pasar entry level hingga menengah. Dan ini membuahkan hasil, neraca keuangan HMD  yang mengalami pemulihan pada tahun 2021. HMD mencatat kenaikan pertumbuhan sekitar 41%. 

Adam mengatakan bahwa mereka masih harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan tempat di kelas menengah. Saat ini posisi Nokia berada di urutan kesebelas dalam pengiriman smartphone secara global. 

Harus diakui merilis ponsel flagship bukan menjadi solusi tepat. Apalagi ponsel flagship terakhir mereka, Nokia 9 Pureview, yang dirilis 2019 tidak mendapat respon baik di pasaran.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait