URnews

Kembali Beroperasi, Ini Keunikan Pembukaan Bioskop di Tengah Pandemi

Nunung Nasikhah, Rabu, 26 Agustus 2020 14.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kembali Beroperasi, Ini Keunikan Pembukaan Bioskop di Tengah Pandemi
Image: Bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat menggelar simulasi pembukaan kembali, Kamis (9/7/2020). Sumber: Antara

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan untuk mengizinkan bioskop beroperasi kembali di tengah pandemi COVID-19.

Dalam pembukaan bioskop tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada beberapa keunikan yang ditemukan dalam kajian para pakar yang dilakukan sebelumnya.

“Yang pertama, para penonton (di bioskop) tidak saling berbicara. Ini berbeda dengan di restoran, di kafe di mana satu sama lain justru saling ngobrol,” ujar Anies dalam keterangan pers secara virtual pada Rabu (26/8/2020).

“Kalau di bioskop justru semua diam dan kalaupun ada percakapan maka percakapan itu antara orang yang kenal, jarang ada percakapan dengan antar orang yang tidak kenal,” imbuhnya.

Keunikan lainnya yakni posisi para penonton yang berbicara pada arah yang sama. Dengan setting tempat duduk yang ada, penonton tidak bisa melakukan interaksi secara berhadapan.

“Yang berikutnya adalah pengaturan tempat. Agak berbeda dengan kegiatan mengumpulkan orang yang tidak ada kursi, di sini ada kursi sehingga teater baik itu performing arts maupun teater seperti bioskop di mana ada kursi, di situ bisa dilakukan pengendalian siapa duduk di mana,” tandasnya.

Kondisi semacam itu, mirip dengan pesawat terbang yang kursinya bisa diatur sedemikian rupa sehingga mengurangi potensi berdesak-desakkan.

“Sitting arrangement, pengaturan duduk siapa duduk di mana. Kemudian juga bisa diatur mengenai sirkulasi udaranya dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan standar protokol kesehatan,” ujar Anies.

Meski demikian, menurut Anies, yang paling penting dari semuanya adalah kedisiplinan untuk tetap masker meski berada di dalam bioskop.

Ia juga meminta masyarakat, khususnya para pengelola bioskop untuk tetap mempelajari secara detil terkait regulasi yang akan ditetapkan dalam pembukaan kembali bioskop.

“Karena ketika sampai kepada persoalan pembukaan atau izin berkegiatan itu banyak hal-hal yang menyangkut fakta yang harus kita sehingga kita tidak terjebak dalam pandangan yang keliru,” tuturnya.

“Tapi justru bisa memahami dengan menggunakan rujukan-rujukan ilmu pengetahuan dan insyaallah kami di Jakarta akan tegakkan,” lanjutnya.

Selain itu, Anies mengatakan, jika dalam pelaksanaan ada pengelola bioskop yang tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat, maka akan ditindak secara tegas.

“Bila ada kegiatan bioskop yang nanti tidak mengikuti protokol kesehatan, maka langkah yang dilakukan DKI Jakarta cukup sederhana yaitu menutup kegiatan usahanya,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait