Kemenag: Dana BOS Madrasah Tahap II Rp 747,041 Miliar Sudah Cair
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap II untuk madrasah. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi menyatakan pihaknya telah mencairkan Rp 1,166 triliun dana BOS tersebut sejak awal November 2022.
"Ini merupakan dana BOS madrasah yang sebelumnya tertunda pencairannya karena kebijakan automatic adjustment (AA)," ujar Isom dikutip dari keterangan resminya, Kamis (17/11/2022).
Isom menjelaskan, untuk bantuan tahap II ini disalurkan melalui tiga bank. Sebanyak Rp 404.494 miliar melalui Bank Mandiri, Rp 747.041 miliar melalui BRI, dan Rp 15.305 miliar melalui BSI.
Nah untuk madrasah yang menggunakan BRI, bantuan tersebut telah disalurkan pada Senin (14/11/2022) dan sudah siap dicairkan. Sementara untuk pencairan dana BOS melalui rekening Mandiri dan BSI, diperkirakan bakal masuk rekening madrasah pada minggu ini.
"Dana BOS tahap II ini disalurkan untuk 48.660 madrasah. Dana sebesar itu terdiri atas Rp 540.424 miliar untuk BOS pada 23.923 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp 424.830 miliar untuk BOS pada 16.532 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Rp 201.586 miliar untuk BOS pada 8.205 Madrasah Aliyah (MA)," jelasnya.
Nah, pihak madrasah pun sudah bisa mulai mengecek apakah dana tersebut sudah masuk. Apabila dana BOS sudah masuk, pihak madrasah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 tahap II ke bank yang telah ditentukan.
"Saya berharap dana BOS ini dapat digunakan dengan baik dan optimal oleh pihak madrasah penerima, serta dapat dipertanggungjawabkan. Saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat dan akuntabel," pesannya.
Dana BOS Tahap II untuk Pesantren Siap Cair
Pada kesempatan berbeda, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono menyebut pada Senin (14/11/2022) dana BOS tahap II untuk pesantren sudah ada di rekening bank penyalur dan dapat segera dicairkan. Adapun dana yang disalurkan pada tahap ini mencapai Rp 69.376.900.000 untuk 2.553 satuan pendidikan pesantren.
"Dana sebesar itu terdiri atas Rp 3.738.600.000 untuk BOS 350 satuan pendidikan pada pesantren jenjang Ula (setara Madrasah Ibtidaiyah/MI), Rp 22.547.800.000 untuk BOS 1.323 satuan pendidikan pada pesantren jenjang Wustha (setara Madrasah Tsanawiyah/MTs), dan Rp 43.090.500.000 untuk BOS 880 satuan pendidikan pada pesantren jenjang ‘Ulya (setara Madrasah Aliyah/MA)," beber Waryono.