URnews

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan pada 1 April 2022, Dibagi dalam 3 Tahap

William Ciputra, Senin, 14 Maret 2022 16.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan pada 1 April 2022, Dibagi dalam 3 Tahap
Image: Dok. Kemenag

Jakarta - Sidang Isbat atau penetapan awal bulan Ramadan 1443 H akan digelar pada hari Jumat, 1 April 2022 mendatang yang bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H. 

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat tahun ini masih digelar secara hibrid seperti tahun sebelumnya lantaran pandemi Covid-19. 

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kamaruddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (14/3/2022). 

Sidang Isbat secara luring akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta dengan jumlah peserta terbatas. 

Sedangkan secara daring, Sidang Isbat dapat diikuti melalui telekonferensi dan juga tayangan pada media sosial Kementerian Agama. 

Kamaruddin Amin menyebutkan bahwa pelaksanaan Sidang Isbat kali ini digelar dengan aturan yang lebih longgar dibanding tahun sebelumnya.

Meski demikian, para peserta yang mengikuti secara luring tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan ruangan yang sudah disterilisasi. 

Sidang penetapan awal Ramadan 1443 H atau 2022 M nanti akan melibatkan sejumlah pihak, seperti Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. 

Tak hanya itu, sidang isbat juga akan diikuti oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pimpinan MUI dan DPR RI. 

Tiga Tahap Sidang Isbat

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menyebutkan sidang akan diselenggarakan dalam tiga tahap. 

Tahap pertama yaitu pemaparan posisi hilal awal Ramadan berdasarkan hasil perhitungan astronomi oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesi pertama ini digelar terbuka. 

Tahap kedua yaitu pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah salat Magrib. 

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," pungkas Adib.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait