URsport

Kemenangan Kontroversial Real Madrid di Anoeta

Rezki Maulana, Selasa, 23 Juni 2020 09.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenangan Kontroversial Real Madrid di Anoeta
Image: standard.co.uk

San Sebastian - Real Madrid berhasil mengalahkan Real Sociedad untuk naik ke puncak klasemen LaLiga. Kemenangan itu diwarnai dua keputusan kontroversial.

Melawat ke Anoeta Stadium, Senin (22/6/2020) dini hari WIB, Madrid kesulitan membongkar pertahanan Sociedad di babak pertama. Setelah berimbang tanpa gol, Madrid unggul di menit ke-50 lewat penalti Ramos.

Karim Benzema memperbesar keunggulan Madrid sebelum Sociedad mencetak gol hiburan lewat Mikel Merino pada menit ke-83. Kemenangan 2-1 melambungkan Madrid ke puncak klasemen LaLiga dengan 63 poin, tapi unggul head-to-head atas Barcelona.

Kemenangan ini memang melegakan Madrid tapi juga menyimpan cerita kontroversi di balik itu. Setidaknya dua gol Madrid berbau kontroversi dan ada satu gol Sociedad yang dianulir.

Pertama adalah penalti yang dieksekusi Ramos sebagai buah pelanggaran Diego Llorente pada Vinicius Junior. Vinicius dianggap melakukan diving untuk mendapatkan penalti tersebut.

Sementara, pada menit ke-69, Sociedad sempat mencetak gol lewat Adnan Janujaz tapi dianulir wasit, karena ada rekannya yang mengganggu pandangan Thibaut Courtois sudah terjebak offside. Padahal dalam tayangan ulang, pemain tersebut tidak melakukan apapun.

Terakhir adalah gol Benzema dua menit setelahnya. Wasit tidak menganulirnya meski dalam tayangan ulang, Benzema menguasai bola dengan lengan bagian atas. Aturan soal handball tersebut memang masih rancu dan terdapat beberapa perbedaan pandangan.

"Saya tak melihat insidennya, tapi saya diberitahu bahwa pelanggaran Vinicius layak dapat penalti dan golnya Karim sah," ujar pelatih Madrid, Zinedine Zidane, seperti dikutip Marca.

"Saya tak mau ikut berdebat karena sudah ada wasit yang memutuskan. Saya cuma berpikir soal kemenangan yang pantas kami raih," sambungnya.

"Saya sebal ketika kita hanya membicarakan soal keputusan wasit, seolah-olah kami tak melakukan apa-apa di lapangan. Hal itu (keputusan wasit) di luar kontrol kami".

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait