URnews

Kemendikbudristek Minta Konflik Dosen-Rektor SBM ITB Segera Tuntas

Nivita Saldyni, Sabtu, 12 Maret 2022 11.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemendikbudristek Minta Konflik Dosen-Rektor SBM ITB Segera Tuntas
Image: Gedung SBM ITB (Dok. Humas ITB).

Jakarta - Konflik internal antara forum dosen dan rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berbuntut pada berhenti beroperasinya Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB per Selasa (8/3/2022) dapat perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kemendikbudristek menyesalkan adanya konflik yang berdampak pada mahasiswa dan calon mahasiswa baru SBM ITB itu.

“Kemendikbudristek sangat menyesalkan dampak yang dialami oleh mahasiswa dan calon mahasiswa baru SBM ITB akibat isu ini. Kemendikbudristek menekankan bahwa kepentingan peserta didik harus menjadi prioritas utama,” kata Plt Karo BKHM Kemendikbudristek, Anang Ristanto seperti dikutip dari Antara, Sabtu (12/3/2022).

“Kemendikbudristek memerintahkan rektor untuk mendapatkan persetujuan dari Majelis Wali Amanat (MWA) ITB untuk dapat menyelesaikan kasus ini dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk menghindari dampak yang berkelanjutan bagi sivitas akademika SBM ITB,” sambungnya.

Anang mengatakan, pihaknya selalu menghargai otonomi yang dimiliki Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) untuk menyelesaikan isu-isunya secara dewasa, melalui cara kekeluargaan. Ia pun memastikan Kemendikbudristek bakal hadir dan mendukung proses penyelesaian masalah tersebut.

Kini, kata Anang, ITB telah mengambil langkah agar pembelajaran dan penerimaan mahasiswa baru SBM ITB tetap berjalan dengan lancar. Rektor ITB juga telah berjanji bakal segera menyelesaikan masalah tersebut.

“Saat ini pimpinan ITB sudah mengambil langkah-langkah untuk memastikan proses pembelajaran dan penerimaan mahasiswa baru SBM ITB tetap berjalan sesuai rencana,” kata Anang.

“Rektor ITB berjanji akan menyelesaikan isu ini secepatnya untuk mencegah dampak yang berkelanjutan,” pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait