URnews

Kemenkes Tetapkan Harga Swab Test Maksimal Rp 900 Ribu

Shelly Lisdya, Jumat, 2 Oktober 2020 23.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenkes Tetapkan Harga Swab Test Maksimal Rp 900 Ribu
Image: Ilustrasi - Dinkes Surabaya gencarkan pemeriksaan swab di Kota Surabaya). (Dok. Dinkes Surabaya

Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyepakati harga swab test atau PCR secara mandiri.

Harga swab test untuk mendeteksi virus corona tersebut yakni maksimal Rp 900 ribu.

“Adapun biaya tertinggi yang telah disepakati yakni Rp 900 ribu," ujar Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/10/2020).

Penetapan harga swab test ini tak lain adalah untuk menyamakan dengan harga tes PCR.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan jika perhitungan tes ini sudah dihitung berdasarkan hasil survei dari beberapa pelayanan kesehatan.

Pertama, dihitung dari jasa pelayanan, bahan, biaya selama pelaksanaan tes. Sedangkan untuk segi jasa, dihitung dari biaya jasa pelayanan, dokter mikrobiologi klinik, jasa tenaga kerja ekstraksi, jaksa tenaga pengambilan sampel dan jasa tenaga ATLM.

Kedua, dari sisi komponen bahan, dihitung dari biaya bahan habis pakai, seperti alat pelindung diri level 3, harga reagen, harga ekstraksi dan harga PCR.

Terakhir yakni harga biaya pemakaian listrik, air, telpon, maintenance alat, penyusutan alat dan pengelolaan limbah.

"Harga Rp 900 ribu itu sudah melalui diskusi sebanyak 3 kali antara BPKP dengan Kemenkes," terangnya.

"Nah, yang kami masukkan terakhir adalah biaya administrasi yaitu biaya pendaftaran dan biaya pengiriman hasil," imbuhnya.

Pihaknya bersama dengan BPKP akan melakukan pemantauan periodik atas batasan harga tes PCR. Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah untuk memonitor pelaksanaan harga swab.

"Kami minta kepada semua dinas kesehatan di daerah untuk memgawasi fasilitas pelayanan kesehatan, terutama pemberlakuan harga tertinggi pengambilan swab atau pemeriksaan real time PCR," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait