URnews

Kemensos Salurkan Rp 2,6 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di NTT

Shelly Lisdya, Senin, 5 April 2021 14.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemensos Salurkan Rp 2,6 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di NTT
Image: Situasi pascabanjir bandang yang menerjang Kabupaten Lembata pada Minggu (4/4) pukul 19.00 waktu setempat menyebabkan 11 orang warga meninggal dunia. (BPBD Kab. Lembata)

Jakarta - Dalam menanggulangi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur dan Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp 2,6 miliar.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan siang ini, Senin (5/4/2021).

"Bantuan akan diberikan siang ini," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Senin (5/4).

Tak hanya itu, Kemensos nantinya juga akan menyalurkan santunan korban meninggal dunia untuk 76 jiwa kepada ahli waris, dengan bantuan uang tunai sebesar Rp 15 juta dengan total santunan Rp 1,140 miliar.

Sementara itu, untuk 27 korban dengN kondisi luka berat, akan diberikan santunan dengan nilai Rp135 juta. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Syafii Nasution.

Tak hanya bantuan logistik, Kemensos pum menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk penanganan bencana bersinergi dengan unsur-unsur terkait.

Di kawasan bencana, dikatakan Syafii, Tagana bertugas melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

“Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana mengambil peran dalam penanganan bencana. Tagana juga bersinergi dengan unsur-unsur terkait di lapangan, untuk penanganan dapat berjalan baik. Termasuk tentu saja melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak bencana, serta aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” tambahnya.

Dikabarkan, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan bertolak untuk memastikan penyintas bencana di dua wilayah tersebut agar mendapatkan kebutuhan dasarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait