Kenali Andropause, Menopause pada Cowok yang Bikin Seksualitas Menurun

Jakarta - Urbanreaders kenal kan dengan istilah menopause pada cewek? Nah, ternyata bukan cuma cewek loh, yang akan mengalami menopause. Seperti halnya cewek, cowok pun kelak akan mengalami “menopause” yang disebut dengan andropause.

Andropause adalah kondisi di mana cowok mengalami penurunan produksi hormon seks atau testosteron. Produksi hormon seks pada cowok, terutama testosteron, menurun secara bertahap mulai usia 30 tahun. Meski produksi testosteron menurun, produksi sperma tidak akan berhenti, sehingga cowok tetap bisa memiliki keturunan sesudah mengalami andropause. Sebaliknya, pada cewek, di usia menopause, produksi sel telur akan benar-benar terhenti, sehingga tidak lagi bisa memiliki keturunan.

Berdasarkan penelitian, hanya sekitar 2% cowok yang mengalami gejala-gejala andropause, baik secara fisik, mental, maupun seksual. Berikut beberapa gejalanya, guys.

1. Gairah seksual menjadi berkurang

2. Disfungsi ereksi

3. Infertilitas atau gangguan kesuburan

4. Lemak tubuh semakin menumpuk

5. Kepadatan tulang berkurang

6. Lemas, tubuh terasa tidak berenergi

Baca Juga: 7 Alasan Cowok Selingkuh

7. Dada atau payudara membesar (ginekomastia)

8. Insomnia

9. Sulit berkonsenterasi

10. Massa otot berkurang

11. Sering merasa sedih, bahkan depresi

12. Berkurangnya motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari

Kenapa nggak semua cowok akan mengalami andropause? Kondisi ini tidak hanya dipengaruhi oleh penurunan hormon, guys. Namun, andropause juga erat kaitannya dengan riwayat penyakit lain seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, ada pula faktor lain yang dapat meningkatkan kemungkinan cowok mengalami andropause, antara lain:

- Kurang olahraga

- Kebiasaan merokok

- Sering minum alkohol

- Stres

- Gangguan kecemasan

- Kurang tidur

- Gangguan pembuluh darah
 
Secara mental, cowok juga dapat mengalami mid-life crisis atau krisis paruh baya, yang biasanya muncul pada sikap khawatir yang berlebihan pada karier dan kesuksesan mereka di usia itu. Kondisi ini bisa menjadi pemicu depresi, yang juga merupakan penyebab utama munculnya gejala fisik andropause.

Biar kamu nggak mengalami gejala andropause yang negatif, kamu perlu membiasakan gaya hidup sehat sejak dini, guys.

Mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, serta mengelola stres, dianggap dapat membantu mengembalikan produksi testosterone, sehingga kondisi seksualitas kamu bisa tetap prima.