URnews

Kepala Kepolisian Korsel Membungkuk Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon

Nivita Saldyni, Rabu, 2 November 2022 20.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kepala Kepolisian Korsel Membungkuk Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon
Image: Yoon Hee-keun, Kepala Kepolisian Korea Selatan. (Yonhap News via Twitter @jjalbang1)

Jakarta - Yoon Hee-keun, Kepala Kepolisian Korea Selatan (Korsel) membungkuk meminta maaf atas tragedi Halloween di Itaewon. Hal itu dilakukannya dalam konferensi pers di Markas Polisi Distrik Seodaemun, Selasa (1/11/2022).

Dilansir dari Yonhap, Rabu (2/11/2022), Yoon merasa sangat bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 156 orang dan 30 lainnya terluka parah tersebut. Ia berjanji pihaknya bakal melakukan yang terbaik agar tragedi serupa tak terulang di masa mendatang. 

"Saya merasa sangat bertanggung jawab atas keselamatan publik dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan tragedi seperti itu tidak terjadi lagi," ujarnya dalam konferensi pers. 

Yoon menyebut nomor darurat Korea Selatan 112 menerima banyak telepon sebelum tragedi maut itu terjadi. Namun ia mengakui adanya respons yang kurang memadai dari pihak kepolisian terhadap laporan tersebut. 

"Untuk mengungkap kebenaran dengan jelas dan menentukan tanggung jawab, kami akan melakukan inspeksi dan investigasi intensif ke semua area secara cepat dan menyeluruh," sambung Yoon. 

Sementara dilansir dari JoongAng Daily, tim investigasi independen di Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan telah diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Termasuk melakukan penyelidikan ke Kantor Polisi Yongsan pada Selasa (1/11/2022). 

Sampai saat ini penyebab pasti tragedi Halloween di Itaewon masih jadi tanda tanya besar. Pengendalian massa yang tak memadai digadang jadi penyebab utamanya. Namun penyelenggaraan perayaan tersebut yang tidak terdaftar secara resmi memunculkan pertanyaan baru soal siapa yang harus bertanggung jawab atas tragedi itu. 
 
Sementara Yoon sendiri sampai saat ini belum memberikan pernyataan jelas saat disinggung wartawan apakah dirinya siap untuk bertanggung jawab atas bencana tersebut. Ia mengatakan saat ini yang terpenting adalah mengetahui kebenaran di balik peristiwa itu dan mempersiapkan penanganan ke depannya.

"Setelah hasilnya keluar, saya akan bertanggung jawab sesuai dengan itu kapan saja," pungkasnya.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait