URguide

Keren! Warga Kediri Buat Masker Kain Ramah Difabel

Nunung Nasikhah, Selasa, 5 Mei 2020 15.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren! Warga Kediri Buat Masker Kain Ramah Difabel
Image: Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Kediri Maskurun (dua dari kanan) mengenalkan masker kain ramah difabel kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pada Senin (4/5/2020). (Gerkatin Kota Kediri)

Kediri - Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Kediri punya solusi untuk mempermudah komunikasi antar penyandang difabel dengan masyarakat selama pandemi corona. Caranya dengan membuat masker kain ramah difabel, guys.

"Kami kesulitan ketika pakai masker kain. Susah berkomunikasi," kata Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Kediri Maskurun, dikutip dari Antara pada Selasa (5/5/2020).

Untuk itu, perempuan yang akrab disapa Yuyun itu mengaku pihaknya membuat masker kain yang dikombinasikan dengan mika transparan di bagian mulut.

Hal ini menurutnya bisa membantu teman-teman tunarungu dan tunawicara yang dalam berkomunikasi sangat tergantung pada gerak bibir.

Desain yang dibuat pun sangat sederhana. Masker kain yang dibuat di bawah nama merek Abidah Collection ini seperti masker kain biasanya, hanya saja bagian tengah dilubangi dan ditutup dengan mika transparan.

Tak lupa, bagian atas dan bawah masker diberi sudut agar memudahkan penggunanya bernafas. Menariknya lagi, bahan baku yang digunakan masker kain ini adalah tenun ikat khas Kota Kediri lho. 

"Ternyata responnya bagus. Bukan hanya teman-teman saja yang pesan, tapi dari luar kota," kata Yuyun.

Saat ini bahkan Yuyun mengaku telah berhasil membuat sekitar 1.700 lembar masker kain dan sudah ludes terjual. Bahkan saat ini ia harus menyelesaikan 2.400 lembar pesanan yang masih dalam proses produksi.

Menariknya, masker kain ramah difabel ini harganya sangat ramah di kantong lho. Cukup dengan Rp 7.500 - Rp 15.000 aja, Urbanreaders udah bisa dapat masker kain ini. Tentu, harga tergantung desain ya guys.

Yuyun pun sempat memamerkan hasil karya para difabel ini kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (4/5/2020) lalu. Ternyata responnya pun positif.

Abdullah pun berpesan agar UMKM tak berhenti berkreasi meski corona tengah mewabah. Ia pun meminta setiap warga yang hendak keluar rumah untuk mengenakan masker, sehingga permintaan masker bisa tetap tinggi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait