URedu

Kerja Sama dengan 837 SMK se-Jatim, Unesa Cetak Rekor MURI

Nivita Saldyni, Selasa, 21 Desember 2021 19.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kerja Sama dengan 837 SMK se-Jatim, Unesa Cetak Rekor MURI
Image: Rektor Unesa Prof. Nurhasan (tengah) bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi (kanan) saat menunjukkan piagam MURI yang diperoleh Unesa, Selasa (21/12/2021). (Humas Unesa via Antara)

Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kampus yang menandatangani MoU kerja sama terbanyak dengan 837 SMK se-Jawa Timur. Hal itu diumumkan saat peringatan Dies Natalis Ke-57 Unesa di Surabaya, Selasa (21/12/2021).

Rektor Unesa Prof. Nurhasan mengatakan kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas implementasi Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) dan kontribusi Unesa kepada daerah. Selain itu, menurutnya kerja sama ini juga mampu mengembangkan kualitas Merdeka Belajar di SMK dalam mendorong pembangunan daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“SMK coba kami dorong bersama untuk tingkatkan kualitas, kami punya pendidikan vokasi dan kami upayakan agar kualitas lulusan SMK benar-benar standar industri dan bisa diserap di dunia kerja,” kata Nurhasan di Surabaya, Selasa (21/12/2021).

Ia menambahkan bahwa MoU itu rencananya bakal mulai diimplementasikan pada awal tahun depan. Lewat kerja sama itulah nantinya sejumlah aktivitas mahasiswa Unesa, baik kuliah kerja nyata (KKN) maupun praktik kerja lapangan (PKL), bisa dilakukan di SMK-SMK tersebut. 

"Rencana pelaksanaan sudah dimulai Januari 2022. Nanti bisa hybrid, bisa sebagian datang, sebagian daring," katanya. 

SMK di bawah koordinasi Provinsi Jatim, kata Nurhasan, bakal mendapatkan pembimbingan dari Unesa yang memiliki 10 prodi vokasi. Nantinya sarana dan prasarana di 10 prodi itu bisa dimanfaatkan oleh SMK-SMK yang bekerja sama dengan Unesa.

"SMK silakan memanfaatkan SDM yang kita miliki, sarana dan prasarana yang kita miliki, dengan model peningkatan kompetensi melalui sertifikasi dan lain sebagainya," kata Nurhasan. 

Hal ini pun mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia pun mengapresiasi upaya Unesa dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan juga 837 SMK se-Jatim.

"Kerja sama ini selaras dengan program Pemprov Jatim yang menjadikan pendidikan vokasi sebagai bagian dari prioritas daerah," kata Khofifah.

Oleh sebab itu menurutnya kolaborasi ini penting bagi Pemprov Jatim. Apalagi magang dan merdeka belajar membutuhkan ruang yang lebih luas bagi siswa SMK dalam meningkatkan kualitas dan kompetensinya.

"Semoga ini menjadi langkah percepatan penguatan skill yang dimiliki anak-anak SMK yang ada di dalam koordinasi Pemprov Jatim," harapan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait