URtrending

Kesal Distop di Jalan, Pria Ini Hukum Petugas Leasing Push Up

Anita F. Nasution, Kamis, 22 Oktober 2020 23.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kesal Distop di Jalan, Pria Ini Hukum Petugas Leasing Push Up
Image: Seorang pria terlihat kesal kepada 4 orang pria yang mengaku sebagai petugas leasing. (IG @ndorobeii)

Jakarta - Baru-baru ini viral video seorang pria terlihat kesal kepada 4 orang pria yang mengaku sebagai petugas leasing, guys.

Lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram @ndorobeii, pria yang mengaku dari Angkatan Darat tersebut mengungkapkan kekesalannya karena diberhentikan di tengah jalan oleh 4 orang pria yang mengaku akan menarik motor yang tengah dikendarainya.

"Ini leasing, mau narik motor saya. Sementara motor saya motor hadiah dari Panglima TNI" ujarnya sambil merekam kejadian tersebut.

Pria tersebut menyampaikan bahwa selain hadiah dari Panglima TNI, sepeda motor miliknya tersebut juga tidak memiliki tunggakan karena dibeli dengan cara cash.

Bahkan dirinya mengaku bahwa STNK serta BPKB sepeda motornya baru saja diperbarui.

"Ini STNK ini BPKB, saya baru memperpanjang ini." ujarnya sambil menunjukkan surat-surat kendaraannya.

Pria tersebut pun semakin lama tampak semakin kesal karena dirinya merasa tidak dihargai karena diberhentikan di tengah jalan.

Sambil memberitahukan bahwa cara yang dilakukan keempat pria tersebut adalah cara yang salah, dirinya juga meminta agar mereka menunjukkan surat tugasnya.

"Ada nggak surat tugas kalian, mana surat tugas kalian, kalian dari mana? tanya pria tersebut dengan nada kesal.

Alih-alih menunjukkan surat tugas, keempat pria tersebut hanya bisa terdiam sambil tersenyum saat ditanyai.

Merasa masih kesal dengan ulah keempat pria tersebut, pria yang diberhentikan di tengah jalan tersebut pun memaksa mereka untuk membuka helm dan menghukum keempatnya untuk melakukan push up sebanyak 30 kali.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ????????? (@ndorobeii) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait