URtrending

Kesal Sama Pelaku Penyiram Novel Baswedan, Bintang Emon: Respek Setan Sama Lu!

Anita F. Nasution, Sabtu, 13 Juni 2020 11.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kesal Sama Pelaku Penyiram Novel Baswedan, Bintang Emon: Respek Setan Sama Lu!
Image: Komika Bintnang Emon. (Instagram @bintangemon)

Jakarta - Kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan cukup menyita perhatian masyarakat, tidak hanya dari awal kejadian namun juga tentang tuntutan yang diberikan kepada terdakwa kasus tersebut. 

Menanggapi tuntutan yang hanya berupa 1 tahun hukuman penjara, komika Andri Sobari atau yang lebih dikenal dengan Bintang Emon kembali mengeluarkan pernyataan serta kritikannya terhadap tuntutan yang diberikan. 

Menurutnya, kenormalan hukuman yang diberikan kepada kedua pelaku terhadap Novel Baswedan harus dicek kembali. Mengingat pernyataan kedua pelaku yang menyatakan bahwa mereka melakukan aksi tersebut secara tidak sengaja. 

"Katanya nggak sengaja tapi kok bisa sih kenak muka, kan kita tinggal di bumi gravitasi pasti ke bawah" ujar Emon lewat video yang dipostingnya di akun Instagramnya @Bintangemon

"Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalan pak novel baswedan atau hukuman untuk kasusnya" tambah Emon. 

Lewat video berdurasi 1 menit 43 detik tersebut, Emon juga mempertanyakan motif kedua pelaku yang menyebutkan bahwa mereka berniat hanya ingin memberikan pelajaran kepada Novel. 

"Katanya cuma buat ngasi pelajaran, nah air keras ya dari namanya aja udah keras,  kekerasan enggak mungkin keaeran"  ujar Komika ini. 

Tidak hanya itu, Emon juga mencoba melogikan motif pelaku yang menyebutkan bahwa mereka tidak sengaja namun dini hari sudah bangun untuk menjalankan aksinya. 

"Katanya kagak sengaja tapi niat bangun subuh. Subuh itu waktu sholat yang godaan setannya paling kuat. Banyak tuh yang kagak bangun subuh, gua, temen-temen gua banyak yg kelewat. Tapi ini ada yang bangun subuh bukan buat shalat subuh tapi buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang shalat subuh" Ungkapnya. 

Dengan ciri khasnya, Emon juga tida kelewatan menjelaskan hal aneh dan lucu pada pernyataannya.

Menurutnya perbuatan kedua pelaku tersebut membuat setan merasa diuntungkan dan memiliki alasan untuk membenarkan menggoda manusia. 

"Tuhkan bener kata gua mending tidur aja. Sekalinya melek nyelakain orang kan lu. Respek setan ama lu tu" tutup Emon. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gusti Bintang (@bintangemon) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait