URtrending

Kesal Usahanya Dibubarkan, Pemilik Hotel di Pinrang Minta Ditembak

Nivita Saldyni, Kamis, 11 Februari 2021 16.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kesal Usahanya Dibubarkan, Pemilik Hotel di Pinrang Minta Ditembak
Image: Seorang pria yang diduga pemilik The M Hotel Pinrang ngamuk karena petugas operasi Yustisi membubarkan usahanya, Sabtu (6/2/2021). (Screenshot IG @fakta.indo)

Pinrang - Netizen kembali dibuat heboh dengan munculnya sebuah video perseteruan antara seorang pria yang diduga pemilik The M Hotel dengan tim operasi Yustisi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dalam video itu, pemilik hotel emosi dan beradu mulut dengan petugas hingga minta ditembak, guys.

"Kalau kita mau dihabisi ya mau gimana juga pak. Ambil pistol tembak saya!" kata pria yang diduga pemilik The M Hotel itu dalam cuplikan video viral yang dilihat Urbanasia di akun Instagram @fakta.indo, Kamis (11/2/2021).

Menurut informasi yang ditulis pemilik akun @faktaindo, pemilik usaha ini merasa kesal karena petugas membubarkan usahanya. Pemilik ini bingung untuk membayar gaji para karyawannya jika petugas terus-menerus membubarkan usahanya itu.

Usut punya usut, aksi adu mulut pemilik The M Hotel dengan petugas gabungan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan yang terekam dalam video itu terjadi Sabtu (6/2/2021) malam.

Suasana penertiban usaha di kawasan hotel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Macorawalie, Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu memanas saat sang pemilik protes karena usahanya dibubarkan.

Tak butuh waktu lama, video yang diposting akun Instagram @fakta.indo itu pun langsung viral.

Hingga artikel ini ditulis, video itu bahkan telah ditonton lebih dari 425 ribu kali dan mengumpulkan 1.800-an komentar. Dari ribuan komentar yang ditinggalkan netizen, kebanyakan mendukung pemilik The M Hotel Pinrang ini guys.

"Jangan tunggu semua rakyat marah!! tolong dipikirkan kebijakan-kebijakannya," komentar salah satu netizen.

"Katanya dukung UMKM Indonesia maju, tapi malah buat peraturan yang buat UMKM makin lama makin kacau  ," sindir netizen lainnya.

"Semoga rejekinya lancar terus pak..," komentar lainnya.

"Salut, dia masih mempertahankan karyawan, istri dan anaknya. So semoga pihak yang membubarkan bisa kasih solusi yang tepat tanpa harus menutup usahanya  ," tulis salah seorang netizen di kolom komentar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait