Ketua MK Anwar Usman dan Idayati Adik Jokowi Bakal Menikah Mei 2022
Solo - Adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati bakal segera menikah dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman. Keduanya telah melangsungkan lamaran pada bulan lalu.
Kabar itu pun telah dikonfirmasi oleh anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Namun Wali Kota Surakarta itu masih enggan berkomentar banyak terkait rencana pernikahan itu.
"Lha itu sudah tahu," kata Gibran kepada wartawan pada Senin (21/3/2022).
"Saya enggak tahu tanggal pasnya, tanya yang bersangkutan saja, tanya Bu Ida," sambungnya.
Sebagai informasi, Idayati adalah satu dari tiga adik perempuan Jokowi. Ia telah menjanda selama tiga tahun lebih setelah kepergian suaminya, Hari Mulyono, yang meninggal pada 24 September 2018.
Bakal Menikah di Bulan Mei 2022
Kabar bahagia itu juga telah dikonfirmasi langsung oleh Idayati. Ia mengatakan bahwa dirinya akan menikah dengan Anwar Usman pada 26 Mei 2022 di Kota Solo.
Ia pun bercerita bahwa mengenal Anwar karena dikenalkan oleh seorang teman. Kemudian, Anwar datang melawar Idayati pada bulan lalu.
"Bulan Oktober dikenalin teman," kata melalui pesan singkat, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (22/3/2022).
Soal aktivitasnya sehari-hari, Idayati mengaku bahwa dirinya adalah ibu rumah tangga biasa. "Sebagai ibu rumah tangga, dulu suami yang kerja," sambungnya.
KUA Banjarsari Benarkan Rencana Pernikahan Idayati dan Anwar Usman
Hingga saat ini belum diketahui pasti lokasi pernikahan kedua pasangan itu. Namun, Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Kota Surakarta, mengaku sudah menerima informasi soal rencana pernikahan Idayati dan Anwar Usman pada bulan Mei mendatang.
"(Utusan keluarga Idayati) Menyampaikan kalau insyaallah keluarga presiden akan melakukan pernikahan di tanggal 26 Mei, hanya itu," kata Kepala KUA Banjarsari Arba'in Basyar, Selasa (22/3/2022), seperti dikutip dari ANTARA.
Kabar itu diterimanya pada Senin (21/3/2022). Namun utusan keluarga Idayati, kata Arba'in, belum mendaftarkan rencana tersebut secara resmi.
"Hanya memberitahu tanggal saja. Tempatnya di mana juga belum. Informasinya seperti itu," jelasnya.
Arba'in pun memastikan tak akan ada pelayanan khusus yang diberikan pihaknya meski yang akan melangsungkan akad adalah keluarga presiden. Semua akan berjalan sesuai dengan aturan Menteri Agama.
"Kalau pelayanan kami standar, layanan prima. Jadi sesuai dengan aturan yang telah diterapkan oleh Menag," pungkasnya.