URstyle

Khofifah Pastikan Tes Swab COVID-19 Drive Thru Segera Digelar di Jatim

Nivita Saldyni, Selasa, 28 April 2020 17.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Khofifah Pastikan Tes Swab COVID-19 Drive Thru Segera Digelar di Jatim
Image: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (17/4). (Pemprov Jatim)

Surabaya - Setelah mendapat bantuan sebanyak 41 ribu reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) kit, kini Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah berupaya mendatangkan alat diagnosis COVID-19 agar bisa melakukan tes swab secara drive thru.

"Kami berharap alat yang memungkinkan kita bisa PCR drive thru, InsyaAllah alatnya minggu ini datang," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (28/4/2020) malam.

Dengan alat ini, Gugus Tugas COVID-19 Jatim ingin tes swab bisa menjangkau lebih banyak warga Jatim. Apalagi mengingat tes swab menggunakan metode PCR ini tingkat presisinya lebih tinggi daripada rapid test.

"Jadi kalau ada lokasi di mana dari hasil tracing teridentifikasi ada orang dikhawatirkan terpapar COVID-19, maka tes PCR bisa langsung dilakukan di sana," paparnya.

Menurutnya hal ini merupakan salah satu format yang bisa diberikan Pemprov Jatim untuk memberikan rasa aman dan perlindungan lebih baik lagi kepada masyarakat Jatim. Apalagi di masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, hal ini dipercaya bisa membantu mempercepat penanganan COVID-19.

"Kecepatan identifikasi ini menjadi penting karena jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) atau carrier di Surabaya ini mencapai 21 persen, cukup mengkhawatirkan. Ini bahaya sekali karena mereka tidak ada tanda-tanda klinis dalam tubuhnya, tapi dia carrier," imbuhnya.

Nah ternyata alat ini bernama self analizer, guys. Alat ini bisa mendeteksi apakah seseorang terpapar virus corona lebih efektif dan efisien karena hasilnya akurat dan bisa dibawa ke mana aja.

Sebelumnya, tes swab dengan metode serupa telah dilakukan di beberapa daerah lain, seperti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait